Fikser mengatakan, pencegahan penyebaran virus corona tak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Perlu kesadaran masyarakat, pemerintah juga bekerja keras. Semua harus bergerak bersama-sama," kata dia.
Fikser mengingatkan, garada terdepan dalam pencegahan Covid-19 merupakan diri sendiri.
Sehingga, masyarakat harus aktif untuk menjaga diri sendiri dengan cara berdiam di rumah dan menjaga pola hidup sehat.
"Pemerintah bekerja menelusuri orang yang terkonfirmasi, OPD dan PDP, menelusuri orang tanpa gejala, dengan mengecek satu-satu pengembangan kasus itu. Kita kerja untuk itu," imbuh dia.
Baca juga: Viral Foto 2 Pria Bermesraan, Salah Satunya Oknum Anggota Polri
Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya naik signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Pada 12 April 2020, penambahan kasus positif corona mencapai 83 orang. Keesokan harinya, jumlah pasien positif corona bertambah 28 orang.
Sementara pada 14 April, penambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 20 orang. Sehingga, terdapat 220 kasus positif Covid-19 di Surabaya hingga Selasa (14/4/2020).
Sementara, PDP tercatat sebanyak 536 orang, dan ODP 1.447 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.