PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Foto dua pria yang bermesraan dan berciuman tanpa memakai baju viral di media sosial Facebook dan membuat geger warga Probolinggo, Jawa Timur.
Foto itu diunggah akun Bayuangga Probolinggo dan ditautkan ke semua akun polsek di wilayah Polres Probolinggo.
Salah satu pria di dalam foto itu disebut oknum anggota Polres Probolinggo.
Dalam unggahannya, akun Bayuangga meminta bantuan semua polsek karena takut diancam oknum polisi itu.
Awalnya, Bayuangga dijanjikan lolos tes sebagai polisi dan diberi mobil dengan syarat mau berhubungan badan dengan oknum anggota Polres Probolinggo itu.
Baca juga: Dokter dan Perawat Pasien Covid-19 Curhat, Wali Kota Probolinggo Janji Pasang Badan
Akun itu mengaku telah berulang kali melakukan hubungan badan. Namun, janji itu tak kunjung dikabulkan.
"Bahkan tadi siang jam 12.00, saya datang ke Polres Probolinggo untuk meminta yg dijanjikan saya diusir, diancam dan diusir, kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya,” kata akun Bayuangga dalam unggahannya.
Pemilik akun itu mengaku takut keluar rumah setelah diancam oknum anggota Polres Probolinggo itu.
Kini, unggahan tersebut telah hilang dari Facebook. Akun Bayuangga Probolinggo juga telah raib.
Akan tetapi, tangkapan layar unggahan itu beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan membenarkan bahwa salah satu pria dalam foto itu merupakan personel Polres Probolinggo.
Anggota Polres Probolinggo itu berinisial H.
"Benar, orang di foto itu oknum anggota Polres berinisial H. Dan pasangannya seorang laki-laki insialnya B," kata Ferdy di Mapolres Probolinggo, Rabu (15/4/2020).
Saat foto itu beredar, Ferdy langsung membentuk tim untuk mengecek dan menelusuri kebenaran unggahan itu.
H langsung dijemput dan diperiksa secara intensif oleh tim tersebut.
Menurut Ferdy, foto itu diambil pada 2016, saat H dan B masih menjalin hubungan.
Setelah diperiksa, H atau B tak menyebarkan foto tersebut.
Baca juga: Masih Zona Hijau, Ini Cara Bupati Sampang Cegah Penyebaran Corona
Ferdy menyebutkan, B mengaku kehilangan ponsel setahun lalu. Foto itu tiba-tiba muncul di Facebook.
Terkait perilaku menyimpang H, Polda Jatim telah datang untuk mendalami hal itu. H diperiksa secara intensif dan mengikuti tes kejiwaan.
"Kasus ini ditangani Polda Jatim, H diperiksa intensif dan dites kejiwaannya. Polda nanti yang bakal memutuskan seperti apa sanksi untuknya jika dinyatakan bersalah," kata Ferdy.
Sementara itu, polisi masih menelusuri pihak yang menyebarkan foto itu ke media sosial. Polisi menilai unggahan itu mengandung unsur pornografi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.