Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, 3 Tenaga Kesehatan yang Positif Corona di Malang Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 15/04/2020, 10:33 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tiga tenaga kesehatan yang positif virus corona baru atau Covid-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh.

Hasil swab terakhir tiga tenaga kesehatan itu dinyatakan negatif Covid-19.

Baca juga: Dosen di Malang Positif Covid-19, Petugas Tracing hingga ke Kampus

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mua'arif mengatakan, tiga tenaga kesehatan itu menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif corona.

Karantina mandiri dilakukan karena tiga tenaga kesehatan itu tak mengalami gejala demam tinggi, batuk, dan sesak napas.

"Selama isolasi mandiri di rumah tetap dalam pantauan rumah sakit dan juga dinas kesehatan," kata Husnul saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).

Tim medis rumah sakit juga datang ke kediaman tiga tenaga kesehatan itu untuk mengambil sampel cairan tenggorokan terakhir.

"Begitu juga saat waktu pemeriksaan evaluasi swabnya. Itu yang melakukan adalah rumah sakit," kata Husnul.

Hasil tes swab tiga tenaga kesehatan itu diterima pada Selasa (14/4/2020). 

Meski telah dinyatakan negatif, tiga tenaga kesehatan itu harus menjalani serangkaian evaluasi sebelum beraktivitas seperti semula.

"Tentu harus melewati beberapa evaluasi lagi, tergantung rumah sakit, sampai diambil kesimpulan bahwa tenaga kesehatan ini sudah bisa menjalankan aktivitasnya lagi," katanya.

Hingga saat ini, terdapat delapan pasien positif corona di Kota Malang. Tujuh pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Warga yang Nongkrong di Kafe Langsung Bubar Setelah Tahu Hasil Rapid Test Pengunjung Lain Reaktif

Sehingga, terdapat satu pasien yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Kota Malang.

Sementara itu, berdasarkan data penanganan Covid-19 Kota Malang, terdapat 1243 orang dengan risiko (ODR), 153 orang tanpa gejala (OTG), 481 orang dalam pemantauan (ODP), dan 66 pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Selasa (14/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com