Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Nongkrong di Kafe Langsung Bubar Setelah Tahu Hasil Rapid Test Pengunjung Lain Reaktif

Kompas.com - 15/04/2020, 09:31 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Baca juga: Pesta Alkohol Ketika Karantina Mandiri, Mahasiswa Ini Terindikasi Positif Saat Rapid Test Corona

Kegiatan rapid test on the spot di sejumlah area publik di Surabaya mulai dilakukan pada Senin (13/4/2020).

Kegiatan ini akan terus dilakukan di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang banyak memiliki kasus positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).

"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya kami sudah peta kan ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," jelas Firman.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, prosedur pencegahan diterapkan setelah diketahui terdapat dua pengunjung yang terindikasi positif berdasarkan rapid test corona.

Polisi mendata pengunjung yang berada satu ruangan dengan warga yang tersebut. Selain itu, area kafe dan warung kopi itu disemprot dengan cairan disinfektan.

"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com