KOMPAS.com - Mukson (50) relawan penanggulangan Covid-19 dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020).
Warga Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas itu meninggal usai membagikan masker dan ikut penyemprotan disinfektan
Sebelum meninggal, pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Mukson masih ikut kegiatan sosialisasi pecegahan Covid-19 bersama MWC NU Karanglewas.
Siang hari, Mukson sempat beristirahat dan menunaikan shalat. Tak lama kemudian, Mukson muntah dan pingsan.
Baca juga: Peran 3 Orang yang Ditangkap Terkait Penolakan Pemakaman Korban Covid-19 di Banyumas
Oleh rekan-rekannya, ia langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun saat tiba di rumah sakit, Mukson dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Tagana Banyumas Adi Chandra mengatakan Mukson adalah mantan Kepala Desa Sunyalangu.
Mukson adalah salah satu relawan Tagana yang aktif melakukan penyemprotan disinfektan bersama BPBD dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Baca juga: Dua Ibu Hamil Berstatus PDP Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia
Menurut Adi, selama menjadi relawan, Mukson tidak pernah mengeluh sakit. Walaupun selama tiga tahun terakhir, Mukson melakukan diet tidak makan nasi untuk menjaga kesehatan.
Selain itu, di mata rekan-rekannya, Mukson juga dikenal sebagai sosok yang ringan tangan.
"Bahkan almarhum merasa senang dengan memakai APD mantel membawa air disinfektan 16 liter membuat badan jadi berkeringat, jadi fresh katanya," kata Adi.
Baca juga: Tutup Lokalisasi Gang Sadar, Pemkab Banyumas Diminta Perhatikan Nasib Pekerja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.