Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Badan Besar dan Lencana Palsu, Polisi Gadungan Ini Curi Motor Milik Ibu-ibu di Pasar

Kompas.com - 15/04/2020, 06:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mengaku berbadan besar, Asmuni nekat membeli lencana di pasar dan mengaku anggota polisi untuk mencuri sepeda motor milik seorang ibu penjual es, Sri Amintasari (29), di kawasan 11 Ilir Pasar Palembang.

Setelah tertangkap, residivis yang baru bebas sebulan lalu, mengaku mengincar ibu-ibu penjual di pasar. 

"Terakhir motor Mio itu saya jual Rp 4 juta, uangnya untuk sehari-hari. Semua korban ibu-ibu yang jualan, mereka percaya karena lihat badan saya besar. Lencana polisi itu beli di pasar," kata Asmuni saat diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Telanjur Tahlilan 7 Hari dan Mandikan Jenazah Positif Corona, Warga Kampung di Bogor Kritik Dinkes

Saat itu, menurut Asmuni, dia mengelabui Sri dengan mengaku anggota Buser Polda Sumatera Selatan dan berpura-pura meminjam motor untuk mengejar tersangka.

Tak lupa, dia juga menunjukkan lencana palsunya kepada Sri agar meyakinkan korban. 

"Saya bilang mau menangkap tersangka dan meminjam sepeda motornya. Waktu itu hanya pakai pakaian bebas tapi menunjukkan lencana polisi," kata Asmuni.

Sri awalnya percaya dan memberikan kunci sepeda motornya. Namun, setelah lama menunggu Asmuni tak kunjung datang, Sri mulai curiga. Sri lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Ilir Barat I. 

 

Sudah delapan kali beraksi

Setelah menerima laporan Sri, polisi segera melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap Asmuni.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepeda motor milik korban dan juga lencana palsu milik Asmuni.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenni Diarty, menjelaskan, pelaku mengaku telah delapan kali beraksi sejak dibebaskan dari penjara.

"Pengakuannya di Palembang sudah delapan kali beraksi. Ini adalah residivis penggelapan mobil yang baru keluar. Modusnya sama dengan menyamar sebagai polisi," jelas Yenni.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com