Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Bagikan Paket Sembako ke Petugas Kebersihan, Minta Relawan Bergerak "Door to Door"

Kompas.com - 15/04/2020, 06:17 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Meringankan beban masyarakat ekonomi menengah dan bawah akibat dampak pandemi virus corona, Bobby Nasution membagikan 13.000 paket sembako kepada warga Kota Medan.

Pembagian dilakukan bertahap, giliran pertama diberikan kepada puluhan petugas kebersihan di Jalan Setia Budi, Kota Medan.

Penggagas Kolaborasi Medan Berkah itu menjelaskan, semua paket diserahkan kepada tim relawan dan selanjutnya dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan.

Baca juga: Ditanya soal Calon Wakilnya, Bobby Nasution Menggeleng dan Bilang Agak Pusing

 

Targetnya, dalam 12 hari ke depan semuanya sudah diterima ke tangan yang berhak, atau paling lambat sebelum Ramadhan tiba.

Pria kelahiran Medan pada 5 Juli 1991 ini berharap, sembako yang diberikan dapat meringankan sedikit beban masyarakat yang sedang melaksanakan sosial distancing.

“Paket yang kita berikan memang tidak banyak. Tapi, Insya Allah dapat meringankan beban masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah sehingga dapat memutus penyebaran Covid-19,” kata Bobby saat membagikan paket di Jalan Setia Budi Medan, tak jauh dari rumahnya, Selasa (14/4/2020) petang.

Baca juga: PDI-P Sulit Putuskan Bobby di Pilkada Medan karena Daftar di Banyak Partai

Pesan untuk relawan

Dia mengingatkan para relawan untuk tetap menjaga kesehatan dan meminta agar pembagian dapat diterima langsung mereka yang membutuhkan.

"Saya minta relawan membagikan paketnya door to door, langsung ke masyarakat yang membutuhkan. Hindari kerumunan saat pembagian," tegas Bobby.

Baca juga: Hasil Rapid Test, 35 Penumpang KM Kelud di Medan Negatif Corona

Asih (50), salah satu petugas kebersihan yang menerima bantuan mengaku sangat senang karena begitu membutuhkan.

“Alhamdulilah ya Allah... Kami sangat butuh sembako sekarang ini,” ungkapnya.

Dia bilang, semenjak wabah virus melanda, ruang gerak mereka untuk bekerja dibatasi. Ibu lima anak ini tidak menyalahkan tujuan baik pemerintah agar tetap berada di rumah.

"Tapi kalau kami tak bekerja, apa pendapatan kami? Aku berharap, kegiatan yang dilakukan Bobby Nasution terus berlanjut dan diterima masyarakat yang membutuhkan," kata Asih.

Baca juga: Balita 2,5 Tahun PDP Corona di RSUP Haji Adam Malik Medan Meninggal Dunia

 

Penyemprotan disinfektan

Sebelumnya, Relawan Bobby Nasution (Reborn), dipimpin Ketuanya Suwarno melakukan sterilisasi dengan disinfektasi di sejumlah gereja dan sekolah. Penyemprotan pertama di Gereja Santo Yosep di Jalan Hayam Wuruk.

Setelah itu, tim bergerak ke SMA Santo Thomas 1 di Jalan S Parman. Penyemprotan dilakukan di kelas dan ruangan gedung sekolah yang memiliki tujuh lantai tersebut.

Kepala SMA Santo Thomas 1, C Tarigan sangat mengapresiasi penyemprotan yang dilakukan. 

"Kami sangat bersyukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Semoga masyarakat juga peduli, kita berharap virus ini jangan sampai berkembang di Kota Medan," bebernya. 

Dari sekolah, tim melanjutkan penyemprotan ke GPdI Maranata di Jalan S Parman. Penyemprotan dilakukan di ruang-ruang utama dan balkon yang memiliki daya tampung 1.500 orang. Naomi Silalahi, salah seorang staf gereja mengucapkan terima kasih. 

Suwarno mengungkapkan, kegiatan yang mereka lakukan sudah dua kali. Awalnya mereka mendisinfektasi enam masjid di Kecamatan Medan Baru.

Pria yang juga Ketua DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) ini menuturkan, dengan meningkatnya jumlah pasien yang terjangkit, sudah saatnya bergerak melakukan tindakan pencegahan.

Sterilisasi dengan disinfektan, kata dia, bagian dari upaya Reborn mengambil peran menekan penyebaran Covid-19. 

"Kami membeli pompa dan obatnya, kami menilai perlu tindakan yang cepat, tanggap dan sigap menyikapi Covid-19. Ayo bergandengan tangan untuk mencegah virus ini," kata Suwarno. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com