Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Muncikari Jual 600 Wanita ke Pria Hidung Belang di Berbagai Kota

Kompas.com - 15/04/2020, 06:16 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap tiga muncikari berinisial K (39), DK (44), dan LS (48), di Surabaya, Jawa Timur.

Praktik prostitusi terbongkar setelah petugas melakukan undercover buy untuk memastikan praktik tersebut.

Dari hasil penyelidikan polisi, ada 600 wanita yang dijual tiga muncikari itu ke para pria hidung belang. 

Itu terlihat dari 600 foto wanita yang menjadi anak buah para muncikari tersimpan di ponsel milik mereka bertiga.

Baca juga: Kisah Satu Keluarga Tersambar Petir: Berawal Saat Berteduh di Bawah Pohon Alpukat, Istri Tewas, Suami dan Anak Selamat

Mereka terhubung via jejaring sosial dan berada di kota-kota besar untuk dijual kepada para pria hidung belang.

"Total ada 600 wanita yang menjadi anak buah para tersangka yang ditawarkan kepada pria hidung belang," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto, dikutip dari Surya, Selasa (14/4/2020).

Ketiga muncikari ini menjual para korban melalui grup Facebook dan WhatsApp (WA).

Menurut keterangan para tersangka, tidak semua orang dapat masuk ke dalam grup WA yang dikelola oleh LS. 

Orang yang ingin menjadi anggota grup minimal sudah dua kali bertransaksi.

Dalam aksinya, para muncikari mematok para wanita itu Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta, tergantung wajah, usia, dan layanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com