Fakta Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Kasus Pertama Mojokerto, Hasil Tes Suami dan Anak Negatif Covid-19

KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga asal Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dinyatakan positif corona (Covid-19).

Kasus tersebut merupakan kasus pertama yang tercatat di Mojokerto.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra belum dapat memastikan dari mana ibu rumah tangga dengan mobilitas rendah itu terpapar corona.

Baca juga: 7 Kegiatan agar Anak Tak Bosan di Rumah Selama Wabah Pandemi Corona

Tinggal di Sidoarjo

Shutterstock Ilustrasi pencegahan dan penularan virus corona, pasien virus corona

"Yang bersangkutan ini kesehariannya tinggal bersama suaminya di Sidoarjo," kata Langit. Di Sidoarjo, ibu rumah tangga itu diketahui menempati sebuah kontrakan.

Melansir Surya.co,id, dari riwayatnya, ibu rumah tangga tersebut juga tidak pulang ke rumah keluarganya di Kabupaten Mojokerto.

Sehingga diduga kuat perempuan tersebut terpapar di Sidoarjo.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Alami demam, dinyatakan positif

Awalnya, ibu rumah tangga itu mengalami demam.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit di Sidoarjo pada Rabu (1/4/2020).

Lantaran kondisinya tak membaik, akhirnya ibu rumah tangga tersebut dirujuk ke RSUD Kabupaten Sidoarjo tiga hari kemudian.

Pada 13 April 2020, tim medis RSUD Sidoarjo mengambil sampel swab pasien dan mengirimkan ke Balitbangkes Kemenkes RI.

"Hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif Covid-19," kata Langit.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Suami dan anak negatif

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Usai pasien dinyatakan positif, suami dan anaknya yang berusia dua tahun menjalani tes untuk memastikan kondisi mereka.

"Hasil swab PCR suami dan anaknya negatif Covid-19," papar Langit, dilansir dari Surya.co.id.

Satgas Gugus Tugas Covid-19 Mojokerto pun akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk melakukan tracing.

Langit menjelaskan, keluarga pasien di Mojokerta berada dalam pemantauan ketat.

"Kami akan melakukan pemantauan ketat terhadap rumah orangtua yang bersangkutan dan melakukan penyemprotan disinfektan di daerah sekitarnya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Moh Syafi'i | Editor: Robertus Belarminus), Surya.co.id