Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Relawan Covid-19 Meninggal | Pria Mengamuk karena Ditegur Tak Pakai Masker

Kompas.com - 15/04/2020, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Pecalang setempat mendatangi lokasi dan mendapati sekelompok WNA sedang menggelar pesta. Pecalang kemudian membubarkan pesta tersebut.

"Karena saking jengkelnya, pecalang Batubelig turun ke lokasi dan berkata tidak sopan," kata Parmana, Senin (13/4/2020) sore.

Parmana mengatakan, pemilik vila sebelumnya sudah diberi tahu bahwa ada larangan menggelar pesta atau keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Pemilik vila mengaku meminjamkan tempat tersebut ke temannya (bule) untuk kegiatan party, sehingga banyak tamu yang hadir di sana," katanya.

Baca juga: Lagi, Video Viral Sekelompok Bule di Bali Asyik Gelar Pesta di Tengah Pandemi Corona

 

5. Wacana buat makam pahlawan bagi tenaga medis Ganjar malah di-bully

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rencanaya akan membuat Taman Makam Pahlawan (TMP) menjadi lokasi pemakaman bagi tenaga medis yang gugur karena virus corona atau Covid-19. Namun, rencana itu malah mendapat kritikan.

Ganjar tidak menduga rencana pembuatan TMP membuat ramai media sosial, bahkan membuat dirinya dirundung.

"Saya tidak menduga kalau jadi ramai dan saya di-bully. Niat kita sebenarnya baik," kata Ganjar di Semarang, Senin (13/4/2020).

Mengetahui dirinya jadi pembahasan di Twitter, Ganjar membantah terbawa perasaan (baper).

"Jangan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekan. Kalau enggak suka sama Ganjar enggak apa-apa. Saya tidak baper jangan khawatir, tapi I do my best untuk menghormati para perawat itu," kata dia.

Baca juga: Akui Di-bully soal Wacana Taman Makam Pahlawan bagi Tenaga Medis, Ini Penjelasan Ganjar

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Fadlan Mukhtar Zain, Imam Rosidin, Hadi Maulana, Editor: David Oliver purba, Abba Gabrillin, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com