Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perdana, Ibu Rumah Tangga di Kota Bima Positif Corona

Kompas.com - 14/04/2020, 22:25 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Bima, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi, NTB.

Pasien ini merupakan kasus positif virus corona perdana di Kota Bima.

Kepastian satu warga Kota Bima yang positif ini diumumkan melalui situs resmi Tim Gugus Tugas Provinsi NTB, Selasa (14/4/2020) pukul 21.20 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien sehari-sehari bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Baca juga: Alami Demam, Ibu Hamil Ini Diisolasi di RSUD Bima, Ditangani dengan SOP Covid-19

Warga asal Kecamatan Mpunda, Kota Bima ini diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.

Namun, pasien itu memiliki riwayat kontak erat dengan suaminya yang melakukan perjalanan ke Makassar dengan hasil rapid test menujukan reaktif.

Kabar pasien yang dinyatakan positif virus corona ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Azhari.

"Iya benar, ada satu warga Kota Bima dinyatakan positif corona. Tapi, kondisinya baik," ujar Azhari, saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

 

Pasien itu sebelumnya sudah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid tes beberapa hari lalu.

Pemeriksaan laboratorium pun memperkuat hasilnya, hingga perempuan ini langsung dijemput dari rumah dan dievakuasi ke RSUD Bima untuk diisolasi.

Baca juga: Pemudik Berdatangan, Pemkot Bima Dirikan Tenda untuk Karantina ODP

"Saat ini pasien tersebut sedang berada di ruang isolasi RSUD Bima. Sedangkan suaminya sudah kami karantina di Lawata, tapi hasil swab-nya negatif. Ini hanya untuk jaga-jaga," ucap Azahari.

Dia menambahkan, tim langsung melakukan pengawasan dan pelacakan terhadap orang-orang yang telah kontak dengan pasien positif corona tersebut.

"Kami sedang melakukan pelacakan terhadap orang yang telah berkomunikasi dengannya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com