LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Lampung memantau 65 orang tanpa gejala (OTG) corona.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung, Reihana mengatakan, OTG ini juga menjadi salah satu fokus pemantauan dalam penanganan virus corona.
"Sejauh ini, ada 65 orang tanpa gejala atau OTG yang kami pantau di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," kata Reihana dalam video conference, Selasa (14/4/2020) sore.
Baca juga: Hasil Tracing Suami Istri yang Meninggal akibat Corona di Lampung
Menurut Reihana, OTG tersebut tidak berarti selalu terkonfirmasi positif terjangkit corona.
Melainkan, ada juga orang yang diketahui telah melakukan kontak erat (dekat) dengan sejumlah pasien positif yang ada di Lampung.
"Misalnya OTG ini berada satu ruangan atau satu perjalanan dengan pasien positif. Kami lebih fokus ke OTG sekarang ini," kata Reihana.
Sementara untuk perkembangan data corona di Lampung per 14 April 2020, kata Reihana, jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 21 orang dengan rincian, delapan orang masih dirawat, delapan orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia.
Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 50 orang dengan rincian, 18 orang diisolasi, negatif corona 28 orang dan meninggal sebanyak empat orang.
Baca juga: Pasutri di Lampung Meninggal dalam Sehari Positif Corona, Dinkes Bilang Bukan Transmisi Lokal
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2451 orang dengan rincian, selesai dipantau sebanyak 1569 orang, masih dipantau 881 orang dan meninggal 1 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.