Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Oknum Anggota TNI Ditangkap, Diduga Curi Kabel Telkom di Klaten

Kompas.com - 14/04/2020, 19:52 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Polres Klaten Jawa Tengah mengamankan 14 pelaku yang diduga mencuri kabel bawah tanah milik Telkom di depan Matahari Klaten Jalan Pemuda No 75 Tegalmulyo, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jateng, Selasa (14/4/2020).

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan membenarkan telah mengamankan 14 pelaku yang diduga mencuri kabel bawah tanah milik Telkom.

Dari 14 pelaku tersebut, empat di antaranya merupakan oknum anggota TNI. Keempat oknum anggota TNI tersebut telah diserahkan ke Madenpom IV/4 Surakarta.

"Iya, benar. Saat ini masih pemeriksaan (pelaku)," kata Andriansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Sepekan Bebas Setelah Dapat Asimilasi, Pria Ini Kembali Curi Sepeda Motor

Aksi pencurian kabel bawah tanah milik Telkom di Klaten tersebut merupakan yang kedua kalinya. Pertama, para pelaku melakukan aksi pencurian di wilayah Yogyakarta.

"Di sini (Klaten) yang kedua. Cuma, baru melakukan aksinya tertangkap petugas Telkom," terangnya.

Baca juga: Kibuli Adik Sendiri, Pemuda ini Bobol Brankas Minimarket dan Curi Uang Belasan Juta Rupiah

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengungkap motif pencurian kabel bawah tanah milik Telkom tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0723/Klaten, Letkol Kav Minarso membenarkan, empat oknum anggota TNI diduga ikut mencuri kabel bawah tanah milik Telkom telah diserahkan ke Denpom IV/4 Surakarta.

"Iya. Sudah diserahkan ke Denpom IV/4 Surakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com