Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2020, 15:50 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar menyebut Kota Pekanbaru telah menjadi salah satu daerah zona merah penyebaran virus corona (Covid-19). 

Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini meminta warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan tersebut.

"Riau ini salah satu daerahnya, yakni Kota Pekanbaru sudah tergolong sebagai daerah terjangkit, zona merah. Kalau daerah terjangkit, tentunya kita harus lebih waspada," ucap Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: PSBB di Pekanbaru, Ini Aturan Baru soal Jam Malam hingga Transportasi

Penyebaran virus corona di Pekanbaru hingga saat ini masih meningkat. Sehingga, Syamsuar menegaskan agar masyarakat tidak menganggap enteng status zona merah tersebut. 

Pasalnya, siapa pun dari warga setempat yang bepergian ke luar kota otomatis menjadi orang dalam pemantauan (ODP). 

"Kami sangat berharap adanya peningkatan kewaspadaan masyarakat, agar penularan virus ini tidak terjadi ke seluruh wilayah Provinsi Riau," ucap mantan Bupati Siak dua periode ini.

Kendati demikian, masyarakat juga diimbau tetap tenang dan jangan sampai panik, namun tetap waspada.

Kemudian warga diminta untuk tetap melakukan pembatasan fisik (physical distancing), meski tidak memiliki gejala sakit.

"Walaupun tidak sakit, bukan berarti orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virus di keramaian. Tetapi, beberapa kasus telah didapati pola penularan dari orang-orang yang positif Covid-19 tanpa gejala," sebut Syamsuar.

Sebagaimana diketahui, Kota Pekanbaru telah ditetapkan status pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dalam rangka mencegah wabah Covid-19.

Penerapan PSBB di ibu kota Provinsi Riau ini berlaku mulai Jumat, 17 April 2020. 

PSBB diterapkan menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19. Sampai hari ini, jumlah positif corona di Pekanbaru tercatat 11 orang.

Delapan pasien di antaranya masih dalam perawatan. Satu pasien sembuh dan dipulangkan serta dua pasien meninggal.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 55 orang yang masih dirawat, dari total PDP 113 orang. 

Baca juga: 9 Orang Positif Corona di Pekanbaru, 1 Pasien Sembuh

PDP yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif corona sebanyak 51 orang, dan PDP meninggal dunia tujuh orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com