PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar menyebut Kota Pekanbaru telah menjadi salah satu daerah zona merah penyebaran virus corona (Covid-19).
Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini meminta warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan tersebut.
"Riau ini salah satu daerahnya, yakni Kota Pekanbaru sudah tergolong sebagai daerah terjangkit, zona merah. Kalau daerah terjangkit, tentunya kita harus lebih waspada," ucap Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/4/2020).
Baca juga: PSBB di Pekanbaru, Ini Aturan Baru soal Jam Malam hingga Transportasi
Penyebaran virus corona di Pekanbaru hingga saat ini masih meningkat. Sehingga, Syamsuar menegaskan agar masyarakat tidak menganggap enteng status zona merah tersebut.
Pasalnya, siapa pun dari warga setempat yang bepergian ke luar kota otomatis menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
"Kami sangat berharap adanya peningkatan kewaspadaan masyarakat, agar penularan virus ini tidak terjadi ke seluruh wilayah Provinsi Riau," ucap mantan Bupati Siak dua periode ini.
Kendati demikian, masyarakat juga diimbau tetap tenang dan jangan sampai panik, namun tetap waspada.
Kemudian warga diminta untuk tetap melakukan pembatasan fisik (physical distancing), meski tidak memiliki gejala sakit.
"Walaupun tidak sakit, bukan berarti orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virus di keramaian. Tetapi, beberapa kasus telah didapati pola penularan dari orang-orang yang positif Covid-19 tanpa gejala," sebut Syamsuar.
Sebagaimana diketahui, Kota Pekanbaru telah ditetapkan status pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dalam rangka mencegah wabah Covid-19.
Penerapan PSBB di ibu kota Provinsi Riau ini berlaku mulai Jumat, 17 April 2020.
PSBB diterapkan menyusul meningkatnya kasus positif Covid-19. Sampai hari ini, jumlah positif corona di Pekanbaru tercatat 11 orang.
Delapan pasien di antaranya masih dalam perawatan. Satu pasien sembuh dan dipulangkan serta dua pasien meninggal.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 55 orang yang masih dirawat, dari total PDP 113 orang.
Baca juga: 9 Orang Positif Corona di Pekanbaru, 1 Pasien Sembuh
PDP yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif corona sebanyak 51 orang, dan PDP meninggal dunia tujuh orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.