Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa Asal Kaltim Positif Covid-19

Kompas.com - 14/04/2020, 14:55 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh warga Kalimantan Timur yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan, positif terjangkit virus corona.

Satu dari tujuh peserta acara itu sudah meninggal dunia.

“Tujuh pasien positif itu tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) empat orang, Berau satu orang, Samarinda satu pasien, dan Balikpapan satu orang meninggal,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: 12 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa di Kaltara Positif Corona

Selain peserta yang ikut langsung ke Gowa, para anggota keluarga juga berpotensi terpapar.

Di Kabupaten Berau, misalnya, sudah enam orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena terpapar ayahnya yang jadi peserta Ijtima Ulama Gowa.

Karena itu, Andi meminta para peserta yang ikut ke Gowa punya kesadaran melapor diri agar dipantau tim medis.

“Melapor diri bisa lewat jemaah masing-masing, jika ada yang merasa tidak nyaman melapor ke tim medis,” kata Andi.

Baca juga: Pasien Pertama Positif Covid-19 di Pangkalan Bun Ikut Ijtima Ulama Gowa

Data yang diperoleh Dinkes Kaltim tercatat peserta asal kaltim yang ikut kegiatan Ijtima Ulama berjumlah 1.642 orang.

 

Namun baru terlacak 635 orang atau sekitar 39 persen dari total keseluruhan.

Dari total yang terlacak, tujuh di antaranya positif, 147 berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 25 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan sisanya orang tanpa gejala (OTG).

Diketahui, hingga Senin (13/4/2020) jumlah pasien positif di Kaltim ada 35 orang, enam di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dan satu pasien meninggal dunia di Balikpapan.

Sementara untuk ODP sebanyak 5.424, selesai pemantauan sebanyak 3.879 orang dan 1.545 orang masih dalam pemantauan.

Kemudian, untuk PDP ada 269 orang, hasil negatif sudah 148 orang, 35 hasil positif dan sisanya, 86 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com