Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Video Viral Sekelompok Bule di Bali Asyik Gelar Pesta di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 14/04/2020, 14:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Video sekelompok warga negara asing (WNA) di Bali menggelar pesta kembali viral.

Kali ini kejadiannya di vila kawasan Batubelig, Kuta Utara, Badung, Bali, Jumat (10/4/2020).

Dalam potongan video yang diterima Kompas.com, seorang laki-laki yang merekam video itu marah-marah, sambil meminta seorang pria bertopi menutup pintu keluar.

Perekam video kemudian naik ke lantai dua bangunan untuk memeriksa keadaan.

Terdengar juga suara makian dari perekam video.

Baca juga: Video Viral Puluhan Bule Gelar Pesta di Tengah Wabah Covid-19 Diduga di Bali

Dari penelusuran Kompas.com, video tersebut direkam oleh pecalang yang datang dan membubarkan pesta tersebut.

Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana mengatakan, pembubaran pesta berawal saat warga sekitar melaporkan ada keramaian di vila tersebut.

Pecalang setempat mendatangi lokasi dan mendapati sekelompok WNA sedang menggelar pesta.

Pecalang kemudian membubarkan pesta tersebut.

"Karena saking jengkelnya, pecalang Batubelig turun ke lokasi dan berkata tidak sopan," kata Parmana, Senin (13/4/2020) sore.

Parmana mengatakan, pemilik vila sebelumnya sudah diberi tahu bahwa ada larangan menggelar pesta atau keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Pemilik vila mengaku meminjamkan tempat tersebut ke temannya (bule) untuk kegiatan party, sehingga banyak tamu yang hadir di sana," katanya.

Baca juga: Polisi Sebut Pesta Viral Bule di Bali Merupakan Acara Ulang Tahun, Dihadiri 15 Orang

Setelah dibubarkan, para WNA ini diperingatkan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.

Sebelumnya, video bule menggelar pesta di Bali juga viral beberapa waktu lalu.

Pesta digelar di salah satu vila di Mengwi, Badung, Minggu (12/4/2020) pukul 20.00 Wita.

Kepala Polres Badung AKBP Roby Septiadi mengatakan, dari keterangan penanggung jawab acara, J, pesta ulang tahun itu digelar secara terbatas atau berjumlah 15 orang.

Polisi tidak menahan dan hanya meminta keterangan dari J. 

"Kalau diamankan belum sampai ke sana karena belum ada landasan hukumnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com