Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Batasi Jam Berdagang di Malam Hari

Kompas.com - 14/04/2020, 13:17 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, membuat aturan jam berdagang.

Para pedagang dibatasi berdagang hanya sampai jam 22.00 WIB.

"Aturan itu kami keluarkan untuk pencegahan penyebaran virus corona di Kota Padang. Untuk itu, para pedagang diminta mematuhinya," ujar Wali Kota Padang Mahyeldi, Senin (13/4/2020).

Baca juga: 3 Pasien Corona di Sumsel Sembuh, Dokter Gunakan Resep Ini

Selain itu, para pedagang diminta untuk menggunakan masker dan tidak menyediakan bangku atau meja untuk tempat konsumen makan di tempat.

"Bangku disediakan hanya untuk konsumen yang menunggu antrean yang akan dibeli untuk dibawa pulang. Namun harus tetap memerhatikan jarak di antara konsumen tersebut," kata Mahyeldi.

Baca juga: PSBB di Pekanbaru Direncanakan Mulai 17 April 2020

Aturan itu dibuat karena virus corona yang semakin mewabah dan hasil keputusan rapat Pemkot Padang dengan forum koordinasi pimpinan daerah.

Menurut Mahyeldi, aturan tersebut mulai berlaku pada 12 April 2020.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang akan melakukan pengawasan dengan cara melakukan razia pengawasan pedagang yang berjualan di malam hari.


"Jadi tidak ada lagi masyarakat yang berkumpul-kumpul sambil makan dan minum di kedai. Kalau mau makan dan minum di rumah saja," kata dia.

Baca juga: Warga Agam Kembalikan Beras Bantuan Terkait Covid-19, Ini Sebabnya

Sebelumnya, Pemkot Padang sudah mengeluarkan aturan dan imbauan untuk pencegahan virus corona.

Pemkot Padang memindahkan proses belajar siswa dari sekolah ke rumah.

Kemudian, pemberlakukan jam malam, wajib masker jika berada di luar rumah dan lainnya.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk mematuhi semua imbauan yang kami keluarkan. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran corona ini," kata Mahyeldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com