Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring Razia Saat Nongkrong di Kafe, Pemuda Surabaya Wajib Rapid Test Corona

Kompas.com - 14/04/2020, 12:52 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menindak masyarakat yang masih keluyuran dan kongko di kafe pada malam hari di Surabaya.

Ratusan pemuda dibubarkan oleh tim patroli gabungan yang terdiri dari personel TNI dan Polri yang melakukan razia di sejumlah kafe pada Senin (13/4/2020) malam.

Sebelum dibubarkan, para pemuda itu diminta melakukan rapid test di kafe tersebut.

"Sebelum pengunjung pulang, kami minta semua pengunjung menjalani rapid test, dari 100 lebih yang menjalani rapid test, semua negatif," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyunaldi ketika dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020).

Empat kafe itu berada di Jalan Wonokromo, Jalan Ngagel, Jalan Penjaringan Sari, dan kawasan Citraland Surabaya Barat.

Baca juga: Tak Ada Lapangan, Ruangan Pun Jadi, yang Penting Berkeringat

Joni mengatakan, pengunjung paling banyak berada di kafe di Jalan Wonokromo.

"Ada sekitar 50 pemuda yang masih nongkrong malam hari," jelas dia.

Tim patroli gabungan juga membawa ambulans dalam razia yang diadakan pada Senin malam itu.

Ambulans itu digunakan untuk membawa warga yang dinyatakan reaktif oleh alat rapid test virus corona baru atau Covid-19.

 

Joni menambahkan, patroli gabungan itu merupakan langkah yang diambil Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur untuk mencegah penyebaran lebih lanjut virus corona baru.

Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur berkoordinasi dengan Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim untuk menggelar razia gabungan.

"Keputusan rapat kami memandang perlu melakukan tindakan penertiban kerumunan warga di Surabaya," ujarnya.

Jumlah kasus positif virus corona di Surabaya naik signifikan dalam beberapa hari terakhir. 

Pada 12 April 2020, jumlah pasien positif virus corona di Surabaya bertambah 83 orang.

Baca juga: Maaf untuk Sementara Kami Tidak Menerima Tamu

Esoknya, terdapat tambahan 28 kasus positif virus corona di Surabaya.

Dengan demikian, 209 kasus positif virus corona terdapat di Surabaya hingga Senin (13/4/2020). Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 523 orang.

"Angka ini bukan main-main, karena itu tindakan pencegahan perlu segera dilakukan, salah satunya dengan patroli gabungan," jelas Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com