Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Covid-19 di Banyumas Meninggal Seusai Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker

Kompas.com - 14/04/2020, 10:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari Banyumas, Jawa Tengah. Seorang relawan penanggulangan Covid-19 dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas dilaporkan meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).

Koordinator Tagana Banyumas Adi Chandra mengatakan, relawan Tagana atas nama Mukson (50) warga Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, meninggal seusai melakukan kegiatan kemanusiaan untuk penanggulangan covid-19.

"Pada pukul 08.30 WIB almarhum melaksanakan kegiatan penyemprotan (disinfektan) dan kemudian melaksanakan kegiatan membagi masker dan sosialisasi pencegahan Covid-19 bersama MWC NU Karanglewas," kata Adi melalui pesan singkat, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Perangi Corona dengan Kearifan Lokal, Masak Sayur Nangka hingga Disinfektan Sirih Jeruk Nipis

Siang harinya, kata Adi, almarhum istirahat dan menunaikan shalat.

Tak berselang lama, almarhum mengalami muntah dan pingsan.

Almarhum yang merupakan mantan Kepala Desa Sunyalangu itu lantas dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.

Namun sesampainya di rumah sakit telah meninggal dunia.

"Beliau salah satu relawan Tagana yang aktif melakukan kegiatan disinfektan sesuai jadwal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades)," ujar Adi.

Baca juga: Cerita Dewi, Produksi Masker Kain yang Separuh Keuntungannya untuk Membantu Relawan Covid-19

Adi mengatakan, almarhum tidak pernah mengeluh sakit, bahkan melakukan diet dengan tidak makan nasi selama hampir tiga tahun.

Menurut Adi, selama ini almarhum dikenal sosok yang ringan tangan.

"Bahkan almarhum merasa senang dengan memakai APD mantel membawa air disinfektan 16 liter membuat badan jadi berkeringat, jadi fresh katanya," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com