Kontak dengan Wali Kota Tanjungpinang, Dua Wartawan Jadi PDP Covid-19

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Dua wartawan yang sempat kontak dengan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona, dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang. 

Seperti diketahui, Wali Kota Tanjungpinang terkonfirmasi positif corona dan saat ini diisolasi, sementara kapan dan di mana wali kota terpapar masih misterius. 

Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana. 

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Positif Terjangkit Virus Corona

mengatakan terkait dinyatakannya Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul terkonfirmasi positif terpapar corona atau covid-19.

“Saat ini ada dua wartawan yang sudah ditetapkan PDP covid-19, yakni Il dam Ih dan saat ini sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang,” kata Tjetjep melalui telepon, Selasa (14/4/2020).

Menurut Tjetjep, sebelumnya dua wartawan ini dilaporkan mengalami demam, batuk dan sesak napas.

Kondisi itu terjadi setelah keduanya kontak langsung dengan Wali Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Sempat Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif

Kondisi salah satu wartawan sempat drop

Bahkan kondisi Ih sempat drop, namun setelh mendapatkan perawatan di RSUP Raja Ahmad Thabib, kini kondinya kembali membaik dan stabil.

“Saat ini kondisinya stabil, termasuk pak Syarul (Wali Kota Tanjungpinang) juga stabil,” jelas Tjetjep.

Taufik, rekan Ih, mengatakan sebelum mendapatkan perawatan di RSUP Raja Ahmad Thabib, Ih sempat cemas dan panik.

Bahkan Ih sempat mengirimkan pesan WhatsApp yang bertuliskan memohon maaf atas segala kesalahannya, baik kepada rekan sekantor maupun seluruh teman-teman yang dikenal korban.

“Tapi Alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah stabil,” pungkas Taufik.

Baca juga: Alami Gejala Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang Jalani Isolasi di Rumah Sakit