Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Warga Sewakul Ungaran Ditolak Berobat Dipastikan Tak Terjadi, Ini Alasan PPNI

Kompas.com - 14/04/2020, 08:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pasca-insiden penolakan pemakaman jenazah perawat oleh oknum kelompok masyarakat di Sewakul, Ungaran, warga setempat merasa cemas bila tenaga medis menolak mereka saat berobat.

Namun DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah memastikan kekhawatiran masyarakat itu tak akan terjadi.

Apa penyebabnya?

Baca juga: Pita Hitam untuk Perawat Positif Corona di Semarang yang Jenazahnya Ditolak Warga..

Sumpah keperawatan

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus coronaShutterstock Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona
Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Edy Wuryanto mengatakan, para perawat bekerja di bawah sumpah keperawatan.

Dalam sumpah profesi tersebut termaktub, perawat dilarang membeda-bedakan pasiennya.

"Sumpah kami jelas, tidak boleh membeda-bedakan," tandas dia.

Edy memastikan warga Sewakul tak perlu khawatir jika ingin berobat.

Baca juga: Para Perawat Tidak Pernah Menolak Pasien, Kenapa Kita Tega Menolak Jenazah Mereka?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com