Abraham dan istrinya memilih mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja karena terdampak secara ekonomi akibat pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Abraham sebelumnya bekerja sebagai sopir kendaraan wisata. Tapi, jasanya tak lagi dipakai perusahaan karena pandemi virus corona.
Padahal, Abraham harus menghidupi istri dan dua anak.
"Istri saya sebelumnya juga bekerja di rumah makan di salah satu mal di Surabaya. Sekarang sudah dirumahkan. Jadi kami sekarang tidak ada lagi pemasukan," jelas Abraham.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 di Jatim, 20.036 Tenaga Kerja Dirumahkan, 3.315 Di-PHK
Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur terdapat 23.000 lebih tenaga kerja terdampak pandemi virus corona hingga 11 April 2020.
Rinciannya, sebanyak 20.036 tenaga kerja dirumahkan dan 3.315 orang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Selain itu, sebanyak 4.302 pekerja migran Indonesia yang terdampak pandemi corona, seperti putus kontrak dan gagal berangkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.