Jumlah Penderita DBD di Kaltim Capai 1.183 Orang, 10 Meninggal Dunia

SAMARINDA, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mencatat jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 1.183 orang, 10 di antaranya meninggal dunia.

“Warga perlu menjaga kebersihan atas wabah DBD. Karena angka kematiannya cukup tinggi,” ungkap Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Sedangkan pada tahun 2019, jumlah pasien DBD mencapai 6.723 orang, 45 di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Terlanjur Merasa Nyaman di Rutan, Napi di Samarinda Menolak Dibebaskan

Saat itu, kata dia, Kota Balikpapan dan Samarinda tercatat dengan jumlah pasien dan angka kematian tertinggi.

“Karena itu kita enggak boleh anggap sepele. Masyarakat perlu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,” jelasnya.

Terlebih, saat ini Kaltim mulai memasuki musim hujan.

Baca juga: Antisipasi Corona, Pemkot Samarinda Perketat Pintu Masuk Wilayah

Situasi tersebut membuat wabah nyamuk berkembang lebih cepat.

"Masyarakat selain menjaga penyebaran corona, perlu dilakukan pembersihan genangan-genangan air, menerapkan 3M, gunakan kelambu dan lotin anti nyamuk sebelum tidur," pungkasnya.