Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Teguk Miras Oplosan, Dua Tewas, Salah Satunya Pelajar SMP

Kompas.com - 13/04/2020, 21:35 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

FN dibawa ke Puskesmas Ganding. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Jenazah FN kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan. 

Sedangkan Suaidi, masih sempat bertahan sehari semalam di Puskesmas Lenteng. Namun kondisinya terus memburuk.

Di puskesmas, Suaidi terus menerus mengeluh perih di bagian perut dan hati.

Pihak puskesmas memberikan rujukan agar dirawat di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep

Baca juga: Upaya Satpol PP Tasikmalaya Tekan Korban Jiwa akibat Miras Oplosan

Baru beberapa jam dirawat di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, Suaidi menyusul FN pada Minggu pukul 20.30 WIB. 

"Kedua orangtua Suaidi tidak ada di Sumenep karena merantau ke Kalimantan. Keduanya sedang perjalanan pulang. Seluruh tanggung jawab diambil alih bibinya. Keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi dengan berita acara yang sudah ditandatangani bibi korban," ungkap perempuan yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Kota Sumenep ini. 

Polisi sudah menyita beberapa barang bukti.

Di antaranya bebagai jenis minuman suplemen botol dan serbuk, minuman keras berbagai merek dan alkohol dengan kadar 70 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com