Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok dengan Polisi di Mamberamo Raya, Satgas Yonif 755 Ditarik ke Jayapura

Kompas.com - 13/04/2020, 19:36 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar memastikan anggota Satgas Yonif 755 yang terlibat bentrok dengan anggota Polres Mamberamo Raya, akan ditarik ke Jayapura.

Bentrokan yang terjadi pada Minggu (12/4/2020) pagi tersebut, mengakibatkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas karena luka tembak dan dua lainnya luka-luka.

"Pos ini saya tarik dan saya kosongkan, dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku dan percayalah karena nanti akan dikawal. Pos ini nantinya akan digantikan dari satuan teritorial dari kodim," kata Binsar, saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Yonif 755 adalah satuan yang markasnya berada di Kabupaten Merauke dan ada sebagian anggotanya ditugaskan di Mamberamo Raya.

Baca juga: Bentrok Oknum TNI-Polri, Kapolda Papua Imbau Semua Pihak Tetap Tenang

Penarikan anggota pos tersebut, terang Binsar, tidak lain untuk mempercepat proses penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Polda. Di mana kemarin (12/4/2020) dan hari ini kami sudah lakukan penyelidikan kepada anggota pos Pamrahwan dan pers Polres Membramo Raya," kata Binsar.

Senada dengan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab, Binsar pun menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian yang menyebabkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas.

"Saya sesalkan kejadian ini. Saya bertanggung jawab karena satgas ini merupakan bagian dari saya. Saya selaku komandan meminta maaf mungkin selaku komandan saya kurang penekanan terhadap anggota, walaupun ini kesalahan anggota saya," kata Binsar.

Baca juga: Korban Tewas Bentrok Polisi-Anggota TNI di Papua Bertambah Jadi 3 Orang

Diberitakan sebelumnya, pertikaian antara oknum TNI-Polri terjadi di Kabupaten Membramo Raya, Papua, Minggu pagi pukul 07.40 WIT.

Pertikaian ini melibatkan oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pertikaian itu akibat salah paham.

Akibat pertikaian itu, tiga anggota polisi meninggal dunia, dan dua anggota polisi lainnya terluka terkena tembakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com