Calon Perwira Polisi Asal Sumbar yang Positif Corona Jadi 2 Orang

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polisi Indonesia asal Sumatera Barat yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 bertambah menjadi dua orang.

Satu orang lagi yang terdeteksi positif Covid-19 setelah hasil tes swab tenggorokan dan hidungnya dikeluarkan Laboratorium Kedokteran Universitas Andalas, Senin (13/4/2020).

"Ada penambahan satu pasien lagi sehingga total hari ini sudah 45 warga Sumbar yang positif Covid-19," kata Juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan, satu warga Sumbar yang positif tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Baca juga: Hasil Rapid Test Positif Corona, 20 Calon Perwira Polisi Asal Sumbar Dikarantina di Sukabumi

Menurut Jasman, yang bersangkutan menunjukkan orang tanpa gejala (OTG), namun berdasarkan hasil tes swab ternyata positif Covid-19.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan satu calon perwira asal Sumbar kembali dinyatakan positif Covid-19.

"Betul tambah satu orang lagi dan sekarang diisolasi di RS Bhayangkara Padang," kata Stefanus.

Menurut Stefanus, satu orang calon perwira tersebut merupakan bagian dari 26 siswa Setukpa Polri yang baru pulang cuti dari Sukabumi pada 30 Maret 2020 lalu.

Setelah pulang, mereka dikarantina di Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi, Padang selama 14 hari.

"Sebelum pulang mereka dilakukan rapid test dan ternyata ada yang positif, dan dilakukan tes swab. Kemarin ada satu dan sekarang tambah satu. Total ada dua," jelas Stefanus.

Sementara itu, 24 orang siswa lainnya sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif sehingga sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Dua puluh empat orang lainnya sudah pulang setelah jalani tes swab. Mereka negatif semua," kata Stefanus.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polisi Indonesia asal Sumatera Barat dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Calon perwira tersebut sebelumnya dikarantina selama 14 hari dengan 25 rekannya sepulang dari Sukabumi pada 30 Maret 2020 lalu di Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi, Padang.

Setelah masa karantina selesai, 26 calon perwira itu dilakukan rapid test dan ditemukan satu positif.