LAMONGAN, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengonfirmasi, total ada 23 kasus positif Covid-19 di Lamongan.
Sebagian besar pasien yang positif masuk dalam klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang berlangsung 9-18 Maret 2020.
Klaster ini menjadi salah satu titik penyebaran Covid-19 terbesar di Jawa Timur.
"Sebenarnya ada 26 pasien positif, dengan 11 pasien dari klaster Sukolilo (pelatihan haji), 10 lainnya punya kontak erat dengan klaster Sukolilo, dan 5 sisanya (masyarakat) umum, dan (anggota) TNI," ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).
Baca juga: 1 Pegawai Puskesmas Turi di Lamongan Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup
Taufik, yang juga menjabat sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan menjelaskan, dari 26 pasien positif tersebut, baru 23 orang yang sudah terkonfirmasi positif oleh Balitbangkes Kemenkes.
Sisanya dikonfirmasi positif oleh TDDC (Tropical Disease Diagnostic Center) atau BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Unair Surabaya.
Data update yang dirilis akun Instagram resmi Dinkes Lamongan @dinkes_kablamongan sampai Minggu (12/4/2020) malam pukul 19.00 WIB, ada 23 kasus positif yang dirilis Balitbangkes Kemenkes.
Baca juga: Bupati Lamongan Wajibkan Pemudik Jalani Karantina hingga Usulkan PSBB
Masing-masing berasal dari Kecamatan Sukodadi berjumlah 6 kasu, Lamongan Kota 3 kasus, 6 dari Kecamatan Turi, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Sugio, Kedungpring, Deket, Karangbinangun, Karanggeneng, Maduran, Solokuro, dan Paciran.
Melalui akun instagram resmi Dinkes Lamongan, untuk orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 280 orang, kemudian 236 orang berstatus ODP, dan 100 orang berstatus PDP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.