Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Kelud Tiba di Belawan Nanti Malam dan 36 Penumpang Akan Jalani Rapid Test

Kompas.com - 13/04/2020, 16:23 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Kapal Pelni KM Kelud asal Jakarta dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Belawan, Senin (13/4/2020) malam.

Setiba di pelabuhan Belawan, semua yang ada di dalam KM Kelud akan menjalani proses karantina.

Hal tersebut dilakukan menyusul kabar ada anak buah kapal (ABK) yang positif corona atau Covid-19 setelah menjalani rapid test di Batam. 

"Teknisnya kapal akan berlabuh di sini (Belawan) sekitar pukul 19.00 WIB. Nanti penumpang yang turun akan langsung ditangani memakai protokol Covid-19," kata Kepala Kantor Cabang Pelni Medan Luthfi Israr ketika dikonfirmasi via aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (13/4/2020). 

Baca juga: Kepri Tolak Kepulangan 2.000 WNI ABK Kapal Pesiar dari Australia via Batam

Penanganan lebih lanjut, menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Nanti kapal sandar, penumpang akan diperiksa dan langsung dibawa, ada penjemputan dari sini," terangnya.  

Informasi yang diperoleh, KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan bersandar di pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.

KM Kelud tersebut membawa penumpang sebanyak 111 orang yang mana, 31 orang turun di pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan. 

Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap ABK yang diketahui salah satunya berinisial TF, bekerja sebagai pelayan, ternyata positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Namun, saat dilakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK, didapati 39 lainnya juga positif Covid-19.

Oleh KKP kelas I Batam ABK tersebut, para ABK itu kemudian dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi.

Sementara itu, 39 orang lainnya dievakuasi RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulance KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, jika setibanya di Pelabuhan Belawan, sebelum turun dari kapal, penumpang dan ABK harus menjalani pemeriksaan dengan metode rapid test.

"Setelah turun, penumpang kapal akan naik ke dalam bus yang sudah disediakan Gugus Tugas Covid-19 Sumut," ucapnya.

Baca juga: Sempat Lompat ke Laut, 5 Penumpang Kembali Naiki Kapal Setelah KM Lambelu Diizinkan Bersandar

Aris menambahkan, para penumpang nantinya akan langsung dibawa ke bangunan eks Bandara Polonia, Medan.

Mereka akan menjalani karantina selama 3 hari di sana.

"Sementara itu, ABK yang hasil rapid test-nya positif akan menjalani isolasi di RS Martha Friska," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com