Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSD Jember Sempat Kewalahan Terima Kunjungan Warga yang Tak Pakai Masker

Kompas.com - 13/04/2020, 13:55 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember sempat kewalahan menerima kunjungan pasien dan keluarga pasien yang tak menggunakan masker.

Padahal, pemerintah telah mewajibkan masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah.

"Ini keluar rumah saja wajib (pakai masker), apalagi ke rumah sakit, berarti sangat wajib," kata Direktur Utama RSD dr Soebandi Hendro Soelistijono saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2020).

Awalnya, rumah sakit menyediakan masker bagi pasien dan keluarganya yang ke rumah sakit.

“Namun ternyata datang satu minta, datang lagi, datang lagi,” kata Hendro.

Dalam sehari, rumah sakit bisa mengeluarkan 10 kotak yang berisi 50 lembar masker. Total, 500 lembar masker diberikan kepada keluraga dan pasien yang berkunjung ke RS setiap hari.

Baca juga: Satu Petugas Haji Positif Corona, Kantor Kemenag dan KUA di Jember Ditutup

Rata-rata jumlah kunjungan ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 itu mencapai 800 orang dalam sehari, baik keluarga atau pasien rawat jalan.

Sementara, ketersediaan masker terus berkurang.

“Itu awal-awal tidak pakai masker, sekarang sudah mulai berkurang,” kata Hendro.

Pihak rumah sakit pun membatasi kunjungan keluarga pasien datang ke rumah sakit.

”Sekarang kami batasi yang datang ke rumah sakit, terutama keluarganya. Pasien yang di dalam tetap kami beri masker semua,” jelas dia.

 

Pihak RS sempat memodifikasi tisu yang tahan air menjadi masker untuk keluarga pasien. Namun tetap kewalahan.

Akhirnya, masker tak diberikan pada semua orang, karena khawatir kekurangan persediaan untuk petugas medis RSD dr Soebandi Jember.

“Nanti malah bermasalah kalau hanya keluarga yang dapat, pasien dan perawat malah tidak kebagian nanti,” papar dia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Pasien Positif Corona di Jember, Hadiri Pelatihan Haji di Surabaya

Pihak rumah sakit pun mengimbau masyarakat menggunakan masker saat berkunjung ke RS.

“jumlah perawat saja di rumah sakit sekitar 500 orang,” ungkap dia.

Kini, jumlah kunjungan ke rumah sakit mulai menurun. Apalagi, warga sudah mulai sadar untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com