JEMBER, KOMPAS.com – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jember Muhammad menutup sementara kantor Kemenag Jember dan kantor urusan agama (KUA) di setiap kecamatan.
Penutupan itu diberlakukan setelah penetapan pasien ketiga positif virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Jember.
Pasien itu diketahui pernah mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9-18 Maret 2020.
"Kantor kami seluruhnya lockdown (ditutup), kerja dari rumah semuanya," kata Muhammad saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).
Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Pasien Positif Corona di Jember, Hadiri Pelatihan Haji di Surabaya
Menurutnya, seluruh petugas Kemenag Jember telah melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Mereka dilarang keras untuk keluar rumah, dengan keluarga juga membatasi diri,” terang dia.
Kebijakan penutupan itu diterapkan sejak 13 April hingga 21 April 2020. Tapi, kebijakan itu bisa diperpanjang sesuai perkembangan penyebaran Covid-19.
Pelayanan di Kantor Kemenag terpaksa berhenti sementara. Pelunasan biaya haji, kata dia, dilakukan di setiap bank.
“Untuk pelayanan pendaftaran haji, sampai tanggal 21 April diliburkan dulu,” papar dia.