UPDATE: Tambah 1 Pasien Positif Corona di Jember, Hadiri Pelatihan Haji di Surabaya

JEMBER, KOMPAS.com – Kabupaten Jember mengumumkan penambahan satu kasus virus corona baru atau Covid-19 pada Senin (13/4/2020).

Pasien ketiga virus corona baru atau Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Ajung itu merupakan peserta pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

“Awalnya dua warga positif corona, sekarang bertambah satu, jadi tiga,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Gatot Triyono saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Tiga pasien positif itu berasal dari Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Puger, dan Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Baca juga: Sebanyak 769 Warga Binaan di Kalbar Dapat Asimilasi dan Integrasi Kemenkumham

Satu pasien asal Kecamatan Kaliwates telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.

Sementara, dua pasien lain masih dirawat di ruang isolasi RSU dr Soebandi Jember.

“Satunya sudah sembuh dan sudah dipulangkan,” terang dia.

Pemkab Jember memerinci riwayat perjalanan tiga pasien tersebut. Pasien pertama memiliki riyawat perjalanan dari Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Batam.

Pasien kedua dan ketiga, memiliki riwayat mengikuti pelatihan kesehatan haji di Asarama Haji Sukolilo, Surabaya.

Terdapat belasan pegawai Kemenag Jember yang mengikuti pelatihan haji pada 9-18 Maret 2020 itu.

Dua di antaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di ruang isolasi di RSU dr Soebandi Jember.

Hingga saat ini, terdapat 19 PDP di Kabupaten Jember. Delapan PDP dinyatakan negatif Covid-19, tiga orang dirawat, dan satu meninggal.

Sedangkan tujuh orang berasal dari luar Jember.

Baca juga: Pasien Positif Corona Ketiga di Pamekasan dari Klaster Asrama Haji Surabaya, Sempat Sembunyi Saat Dijemput

Kemudian, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 845 orang. Rinciannya, 468 selesai dipantau, 352 dipantau, enam orang meninggal dunia dan 16 orang berasal dari luar Jember.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 11.073 orang.

Rinciannya, 7.071 selesai dipantau, 3.971 dipantau, 37 orang belum terpantau dan 49 berasal dari luar Jember.