Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Cukup dan Ingin Berbagi, 130 KK di Agam Kembalikan Beras Bantuan Saat Pandemi Corona

Kompas.com - 13/04/2020, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 130 kepala keluarga di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembalikan beras bantuan pemkab untuk warga terdampak wabah Covid-19.

Pengembalian dilakukan karena mereka mereka masih cukup dan ingin berbagi dengan warga lain yang lebih membutuhkan.

Dari pengembalian bantuan, tercatat ada 1,3 ton beras yang terkumpul.

Baca juga: Jembatan Roboh, Truk Pembawa Beras Bantuan untuk Keluarga Miskin Terdampak Corona Terguling

Menurut Camat Malalak Riki Eka Putra, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2019, di wilayahnya ada 837 KK yang berhak menerima bantuan.

Untk 238 KK berhak mendapatkan 10 kilogram beras dan 635 KK mendapatkan masing-masing 20 kg beras dari total 15,8 ton beras bantuan Pemkab Agam.

"Namun data tersebut banyak berubah. DTKS itu tahun 2019, sementara tahun ini sudah berubah. Akhirnya warga berinisiatif ingin membantu sesama dengan mengembalikan berasnya," kata Riki.

Baca juga: Warga Agam Kembalikan Beras Bantuan Terkait Covid-19, Ini Sebabnya

Ia mengatakan sangat mengapresiasi warga yang berinsiatif mengembalikan beras bantuan tersebut.

Sebanyak 1,3 ton beras yang telah terkumpul, menurut Riki telah diserahkan kembali ke warga yang lebih membutuhkan.

"Ini membuktikan kekompakan dan toleransi warga sudah sangat baik. Kita berharap kekompakan ini terus terjaga," kata Riki.

Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan 100 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19

Truk bawa beras bantuan terguling

Sebuah truk pembawa beras bantuan untuk keluarga miskin di Kalimantan Barat terdampak virus corona atau Covid-19 terguling di parit depan Kantor Camat Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (12/4/2020).dok Polres Mempawah Sebuah truk pembawa beras bantuan untuk keluarga miskin di Kalimantan Barat terdampak virus corona atau Covid-19 terguling di parit depan Kantor Camat Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (12/4/2020).
Sementara itu di Kabupaten Menpawah, sebuah truk pembawa beras bantuan untuk keluarga miskin di Kalimantan Barat terdampak virus corona atau Covid-19 terguling di parit depan Kantor Camat Sungai Kunyit pada Minggu (12/4/2020).

Akibatnya sebanyak 92 karung beras yang berisi 920 kilogram beras jatuh ke parit.

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga mengatakan kecelakaan tunggal berawal saat truk hendak keluar dari halaman kantor Camat Sungai Kunyit.

Baca juga: Kisah Warga Wonogiri Bantu Perantau di DKI Jakarta: dari Kirim Beras, Ikan Asin, hingga Sambel Pecel

Truk tersebut membawa 7 ton beras.

Saat berada di tengah jembatan, salah satu sisi kayu patah dan truk terguling di tengah parit. Akibatnya sebagian beras masuk ke parit.

"Truk pun ambruk dan terguling di tengah parit yang menghubungkan halaman kantor camat dengan jalan raya," ujar Tulus.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk selamat dan tidak mengalami luka namun sebagain karung beras masuk ke parit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra, Hendra Cipta | Editor: Abba Gabrillin, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com