BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali bertambah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel mengumumkan adanya sembilan pasien baru yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
Dengan penambahan ini, maka sudah ada 34 kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Ditolak Warga, Asrama Pemko Banjarmasin Batal Jadi Tempat Karantina ODP
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, M Muslim, mengatakan beberapa di antara pasien baru merupakan orang yang pernah kontak langsung dengan pasien yang dirawat.
"Oleh karena itu bisa kita sampaikan bahwa sudah terjadi kontak lokal atau transmisi lokal," kata Muslim dalam siaran persnya, Minggu (12/4/2020) malam.
Selain itu, Muslim mengumumkan, dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.
PDP itu merupakan perempuan 71 tahun dan seorang laki-laki berusia 47 tahun. Keduanya merupakan warga Banjarmasin.
"Ada 2 PDP yang pagi dan sore hari ini meninggal dunia, namun hasil laboratoriumnya atau PCR nya belum keluar," ujar Muslim.
Baca juga: Pekerja Sektor Informal di Banjarmasin Terima Bantuan Paket Sembako
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel juga sudah melakukan rapid test terhadap 1.124 orang.
Ribuan orang tersebut merupakan orang-orang yang dicurigai pernah kontak dengan ODP dan PDP maupun yang terkonfirmasi positif.
Hasilnya, 108 orang dinyatakan reaktif dan sisanya dinyatakan non reaktif.
"Rapid Test yang sudah dilakukan begitu gencar, terutama dalam melakukan tracing terhadap para kontak, baik ODP, PDP maupun yang sudah positif," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.