Cianjur Rawan Bajing Loncat, Polisi Kawal Angkutan Sembako

CIANJUR, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian resor Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan pengamanan distribusi sembako dan BBM di wilayah hukum Cianjur.

Pengamanan melekat dilakukan lewat pengawalan angkutan logistik dan kebutuhan pokok tersebut hingga ke titik distribusi.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, selain untuk menjamin pendistribusinya berjalan lancar, juga untuk mengantisipasi aksi para pelaku kejahatan.

"Salahsatunya aksi bajing loncat yang mulai menyasar armada pengangkut bahan pokok dan BBM di tengah pandemi corona sekarang ini," kata Juang kepada Kompas.com, Minggu (12/4/2020) malam.

Baca juga: Viral Bajing Loncat Hendak Mencuri di Mobil Pengiriman Barang, Malah Dikurung dan Dibawa ke Kantor Polisi

Disebutkan, berdasarkan keterangan sejumlah sopir, komplotan bajing loncat beraksi di jalur Puncak.

Modusnya dengan cara membuntuti terlebih dahulu kendaraan dengan mengendarai 2-3 sepeda motor, mulai dari wilayah Cugenang hingga Ciherang.

“Berdasarkan laporan-laporan tersebut, maka kita langsung respon dengan memberikan pengamanan. Kalau ada pihak perusahaan yang perlu pengawalan, silakan lapor, kita kawal. Gratis,” ujar dia.

"Beberapa truk pengangkut sembako dan beras yang hendak kirim barang ke luar daerah sudah kita kawal. Alhamdulilah lancar hingga titik distribusi," kata Juang.

Baca juga: Ditangkap Saat Tidur Nyenyak, Bajing Loncat yang Buron 8 Bulan Ini Tak Berkutik

Jajarannya juga telah menerjunkan tim khusus untuk memburu komplotan bajing loncat tersebut. 

“Biasanya mereka beraksi malam dan dini hari. Menyasar kendaraan yang tengah berjalan pelan karena beban angkutan,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengawalan dilakukan untuk angkutan yang hendak masuk ke wilayah Cianjur, atau dari Cianjur yang hendak mendistribusikan barang ke luar kota.

"Ini bentuk komitmen kita, salah satu upaya Polres Cianjur untuk memperlancar pendistribusian logistik dan kebutuhan pokok, termasuk juga sebagai upaya untuk mencegah dampak penyebaran Covid-19,” kata Juang.