KOMPAS.com - Anggota Polres Mamberamo Raya, Papua dan Satgas Yonif 755 terlibat bentrok pada Minggu (12/4/2020) dini hari.
Bentrokan berawal dari kesalahpahaman yang terjadi pada Sabtu (11/4/2020).
Sebenarnya kesalahpahaman tersebut sempat diselesaikan oleh kedua belah pihak pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIT,
Bentrokan pada Minggu dini hari terjadi di pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya.
Baca juga: Korban Bentrokan TNI-Polri di Mamberamo Raya Telah Dievakuasi ke Jayapura
Akibat bentrokan tersebut dua anggota kepolisian tewas.
Mereka adalah Briptu Marselino Rumaikewi dengan luka tembak di leher dan Bripda Yosias dengan luka tembak di dada kiri.
"Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw
Baca juga: Pasca-Bentrokan TNI-Polri di Papua, Kapolda Tarik Senjata Anggota, Pangdam Terjunkan Tim Investigasi
Namun jumlah korban meninggal bertambah.
Briptu Alexander Ndun salah satu anggota polisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya karena luka tembak di paha kiri.
Jenazah tiga anggota polisi tersebut kemudian dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD.
Baca juga: Bentrok Oknum TNI-Polri, Kapolda Papua Imbau Semua Pihak Tetap Tenang
Sedangkan dua rekanya yang terluka diterbangkan ke Jayapura untuk menjalani perawatan karena luka tembak dengan menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA-208 milik masakapai Sam Air.
Mereka adalah Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT Polsek Mamteng.
Baca juga: Usut Kasus Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya, Tim Gabungan Diterjunkan, Pangdam Turun Tangan
Sedangkan di Mamberamo Raua, Kapolres dan Dandim 1702/Sarmi telah melakukan upaya penyelesaian masalah
Tak hanya itu. Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua juga menurunkan Tim Gabungan untuk menyelidiki sehingga mendapat fakta-fakta kronologis yang sebenarnya.
Baca juga: Bentrok TNI Polri, Tewaskan 2 Polisi, Kapolda dan Pangdam Papua Segera Bertolak ke Mamberamo Raya