Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Indekos Positif Corona di Magetan, 18 Orang Jalani Tes Swab

Kompas.com - 13/04/2020, 07:55 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan menyatakan, pasien kesepuluh virus corona baru atau Covid-19 merupakan pemilik indekos di Kacamatan Karas.

Pemkab Magetan pun menelusuri riwayat kontak yang dilakukan pasien tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Magetan Saif Muchlisun mengatakan, sampel cairan tenggorokan 18 orang yang diduga melakukan kontak dengan pasien 10 positif Covid-19 itu telah diambil.

"Sampai hari ini ada 18 orang yang dilakukan pemeriksaan swab, dari anggota keluarga sampai seluruh penghuni indekos di rumah pasien tersebut," kata Saif melalui pesan pendek, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Tambah 119 Pasien Positif Corona di Jatim, Sebagian Besar dari Klaster Asrama Haji Surabaya

Saif menambahkan, pasien berusia 52 tahun itu dilaporkan sering sakit-sakitan dalam satu tahun terakhir.

Pasien itu sempat menjalani perawatan di salah satu klinik kesehatan sebelum dirujuk ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Setelah diketahui mengalami gejala Covid-19, pasien itu dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.

“Dan sampai dinyatakan positif kemarin, pasien dalam perawatan intensif di RSUD Madiun ,” kata Saif.

Pemkab Magetan telah membuka enam posko di desa pasien positif virus corona baru tersebut.

 

Posko itu untuk mempercepat penanganan penyebaran virus corona baru di wilayah itu.

Petugas posko juga mengawasi orang-orang yang melakukan isolasi mandiri setelah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 itu.

“Di sana sudah ada enam posko yang bertugas untuk mengawasi dan menangani percepatan penanganan sesuai protokol kesehatan terhadap warga sekitar,” ucapnya.

Merujuk data di laman resmi Jatim Tanggap Covid-19, terdapat 10 pasien positif Covid-19 di Magetan hingga Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Korban Bentrokan TNI-Polri di Mamberamo Raya Telah Dievakuasi ke Jayapura

Rinciannya, delapan pasien dinyatakan sembuh, satu dirawat, dan satu meninggal.

Selain itu, sebanyak 16 pasien dalam pengawasan (PDP) juga tercatat di Magetan. Dua PDP masih dalam pengawasan.

Sebanyak 122 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di Magetan, rinciannya 97 selesai dipantau dan 25 masih menjalani karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com