Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 ABK KM Lambelu Positif Terinfeksi Covid-19, Masuk Kategori Orang Tanpa Gejala

Kompas.com - 13/04/2020, 07:34 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -Sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) KM Lambelu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan.

"Jumlah awak kapal termasuk mitra sebanyak 141. Kemarin dilakukan pemeriksaan swab kepada awak tersebut sebanyak 42 orang. Ada 26 pasien positif dan 16 negatif," kata Ichsan melalui video conference, Minggu (12/4/2020) malam.

Baca juga: Hasil Rapid Test 5 Warga NTT Reaktif, 3 Merupakan Penumpang KM Lambelu

Ichsan menyebutkan, hampir semua ABK KM Lambelu yang dinyatakan positif Covid-19 masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Hingga kini pasien yang terinfeksi tersebut masih diisolasi di KM Lambelu yang jaraknya sekitar 2 mil dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Seluruh awak kapal KM Lambelu baik yang positif maupun negatif Covid-19 akan terus diisolasi di KM Lambelu.

PT Pelni sudah memetakan ruang isolasi bagi para kru kapal yang positif.

"Seluruh awak kapal itu baik yang negatif maupun positif tetap di kapal. Yang kedua kapal hanya didekatkan di pelabuhan dan tidak disandarkan. Disandarkan kalau hanya untuk mengisi air, makanan, dan bahan bakar," ujar Ichsan.

Baca juga: Cerita Penumpang KM Lambelu: Kami Punya Alasan Kenapa Harus Terjun ke Laut

Ichsan mengatakan selama masa karantina, seluruh penghuni kapal tidak diperbolehkan memasak makanan sendiri.

 

Petugas medis, ujar Ichsan, akan mengirimkan langsung makanan serta obat-obatan kepada para pasien maupun kru kapal yang dikarantina.

Selain itu, Dinas Kesehatan Sulsel juga tetap memberikan edukasi kepada para penghuni kapal agar tidak menimbulkan kepanikan.

"Telah diputuskan bahwa konsumsi makannya akan didrop dari darat sehingga tidak ada proses masak memasak di kapal. Ini sudah prosedur yang safety tidak boleh ada proses masak di kapal. Kita akan membawakan masker, hand sanitizer dan obat-obat yang diperlukan untuk positif ini," ucap Ichsan.

Sebelumnya KM Lambelu dikarantina di perairan Makassar mulai Rabu (8/4/2020) malam usai ditolak saat hendak berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), lantaran diduga tiga kru kapal positif Covid-19.

Baca juga: Panik di Atas KM Lambelu...

Saat hendak berlabuh di Maumere, beberapa penumpang KM Lambelu nekat terjun laut setelah mengetahui kapal yang mereka tumpangi dilarang berlabuh.

Pelarangan tersebut karena diduga ada tiga anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona.

Aksi nekat para penumpang tersebut sempat terekam dalam video amatir dan menjadi viral di media sosial.

"Mereka lompat pakai life jacket (jaket pelampung)," kata Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com