Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bentrokan TNI-Polri di Papua, Kapolda Tarik Senjata Anggota, Pangdam Terjunkan Tim Investigasi

Kompas.com - 13/04/2020, 06:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Bentrokan sesama aparat terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, hingga menewaskan tiga orang polisi.

Atas insiden pada Minggu (12/4/2020) pagi itu, pimpinan TNI-Polri di wilayah tersebut langsung mengambil tindakan tegas.

Baca juga: Jenazah 3 Polisi Korban Bentrok TNI-Polri di Membramo Raya Akan Dievakusi ke Jayapura

Kapolda tarik senjata anggota

Kapolda Papua Irjen Paulus WaterpauwKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw langsung menginstruksikan agar senjata yang dibawa para anggotanya ditarik.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi serangan balasan dari rekan-rekan korban.

“Semua yang memegang senjata kami tarik, dan kami amankan agar tidak ada aksi balasan," kata Paulus di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu.

Pihaknya pun terus berupaya menenangkan anggotanya.

Semua anggota diminta tetap berada di dalam markas komando.

"Kami akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kami, prajurit kami, terutama perwira di lapangan untuk bisa menenangkan semuanya dan tidak keluar dari komando,” kata dia.

Baca juga: Bentrok TNI Polri, Tewaskan 2 Polisi, Kapolda dan Pangdam Papua Segera Bertolak ke Mamberamo Raya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com