Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Satu Keluarga Tersambar Petir: Berawal Saat Berteduh di Bawah Pohon Alpukat, Istri Tewas, Suami dan Anak Selamat

Kompas.com - 13/04/2020, 06:14 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

HUMBANG HASUNDUTAN, KOMPAS.com - Satu keluarga warga Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), disambar petir saat sedang berteduh di bawah pohon alpukat. 

Akibatnya, sang ibu bernama JH (39) meninggal. Sementara anak dan suaminya selamat. Peristiwa itu terjadi di Dusun Sabalangit Desa Sitio II, Minggu (12/4/2020) siang.

Saat kejadian, kondisi cuaca hujan, korban bersama suami dan anaknya baru memetik buah alpukat di kebun dan  berteduh di bawahnya.

"Informasi yang kita terima, petir tiba-tiba menyambar lalu mengenai tubuh korban. Dan korban meninggal dunia," ujar Paur Subbag Humas Polres Humbahas Bripka Syawal lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Satu Keluarga Disambar Petir, Istri Tewas, Suami dan Anak Terlempar

Kronologi kejadian

Syawal menceritakan, sebelum kejadian, korban bersama suaminya, Maruli Tua Situmorang (40), dan anaknya, Remundo Situmorang (15), pergi dari dari rumah mereka di Dusun Lumban Situmorang, Desa Sitolu Bahal, menuju Dusun Sabalangit, Desa Sitio II, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas, untuk mengambil alpukat.

Setibanya di sana, saat memetik alpukat, hujan tiba-tiba turun.

Korban bersama keluarganya menghentikan kegiatan mereka, dan berteduh di bawah pohon sambil menunggu hujan reda.

Kemudian tanpa disangka, petir tiba-tiba menyambar persis di tempat mereka berteduh, disertai suara guntur yang menggelegar.

Kilatan petir mengenai korban, dan perempuan bermarga Sinaga itu meninggal di tempat, sedangkan suami dan anaknya selamat.

Baca juga: Nekat Mandi di Laut Saat Hujan, Pelajar Tewas Disambar Petir di Sibolga

Suami dan danak terlempar akibat sambaran petir

"Suami dan anak korban sempat terlempar beberapa meter, namun selamat. Sedangkan korban meninggal di lokasi kejadian, serta mengalami luka bakar di bagian tubuhnya," ujar Syawal.

Syawal mengatakan, jenajah korban sudah dibawa ke RSUD Dolok Sanggul, Humbahas untuk dilakukan visum dan kemudian dikembalikan kepada keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com