Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 3 Provokator Penolak Pemakaman Jenazah Ditangkap Polisi | TNI-Polri Bentrok di Mamberamo Raya

Kompas.com - 13/04/2020, 06:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga tokoh masyarakat di Desa Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Ketiganya diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penolakan pemakaman jenazah perawat positif corona yang terjadi pada Kamis (9/4/2020).

Sementara di Mamberamo Raya, Papua, bentrokan terjadi antara oknum TNI-Polri.

Akibat peristiwa tersebut, tiga anggota Polri tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka akibat terkena luka tembakan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com pada Minggu (12/4/2020).

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Provokator penolakan pemakaman jenazah ditangkap

Ilustrasi pemakaman. Ilustrasi pemakaman.

Tiga orang yang diduga sebagai provokator penolakan pemakaman jenazah perawat positif corona ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh polisi.

Mereka di antaranya adalah THP (31), BSS (54), dan S (60).

Ketiganya merupakan tokoh masyarakat di Desa Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Dari pemeriksaan polisi, mereka diduga telah melakukan provokasi terhadap 10 warga untuk melakukan penolakan pemakaman tersebut.

"Para tersangka melakukan tindakan berupa provokasi warga dan menghalangi - halangi serta melarang petugas pemakaman yang akan melaksanakan tugasnya memakamkan jenazah yang terinfeksi virus corona," jelas Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Budi Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: 3 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap

2. Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl. Eko DaryantoKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl. Eko Daryanto

Diduga karena salah paham, bentrokan antara oknum TNI-Polri tak terhindarkan di Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020).

Pertikaian antara oknum aparat Polres Mamberamo Raya dengan oknum dari Satgas Yonif 755 itu menyebabkan tiga anggota Polri tewas dan dua lainnya mengalami luka tembak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com