KOMPAS.com - S (31), warga Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, babak belur setelah dihakimi massa pada Minggu (12/4/2020) dini hari.
Saat kejadian itu, ia tertangkap tangan saat mencuri buah nangka milik tetangganya.
S yang diketahui sehari-hari sebagai pekerja serabutan itu mengaku terpaksa mencuri buah nangka karena tidak memiliki uang untuk membeli obat buat keluarganya yang sedang sakit.
"Kalau sehari-hari saya kerja serabutan bang, ini saya nekat maling buah nangka karena lagi butuh uang untuk beli obat keluarga saya yang sedang sakit di rumah," kata Soni, saat ditanyai Tribunjambi.com, Minggu.
Baca juga: Pengakuan Perawat Laporkan Oknum Satpam ke Polisi: Selain Menampar Dia Juga Mengancam akan Membunuh
Sementara salah seorang warga yang tak ingin disebut namanya mengaku, warga di daerah tersebut sudah geram kepada pelaku karena selama ini dianggap sering meresahkan masyarakat.
"Dia ini sudah sering maling bang, malah bisanya dia ini sama adeknya. Untung sudah kepergok bang, biar aman," katanya.
Terpisah, Kapolsek Kota Baru, AKP Afrito Marbaro saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Viral Video Satpam Tampar Perawat di Klinik Semarang, Berikut Ini Kronologinya
Saat mendapat laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku.
"Benar, kita dapat informasi demikian. Pelaku beraksi tadi malam, dan anggota kita langsung turun ke lokasi, dan mengamankan pelaku," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku sebelumnya ternyata juga pernah diamankan oleh Polresta Jambi.
"Ternyata sebelumnya, dia (pelaku,red) ini sudah pernah diamankan oleh tim Srigala Kota Polresta Jambi dengan kasus membawa senjata tajam atau Sajam," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kepergok Curi Buah Nangka Hingga Babak Belur Dihakimi Massa, Berikut Pengakuan Pria di Jambi Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.