UPDATE: 119 Kasus Baru Covid-19 di Jatim, Surabaya Catat Angka Tertinggi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Jawa Timur meningkat drastis pada Jumat (12/4/2020).

Dari 119 tambahan pasien Covid-19, 83 di antaranya berasal dari Surabaya.

Tambahan tertinggi setelahnya yakni dari Sidoarjo dan Lamongan masing-masing 10 kasus, Kota Probolinggo 1 kasus, Kabupaten Kediri 2 kasus, Situbondo 3 kasus, Jombang 1 kasus, Tulungagung 3 kasus, Gresik 4 kasus, Bangkalan 1 kasus, dan Pamekasan 1 kasus.

Tambahan 119 kasus baru tersebut tercatat angka paling tinggi secara nasional, di bawah DKI Jakarta yang hanya 96 orang.

Baca juga: Kasus Ketiga Positif Corona di Jombang Berasal dari Klaster Asrama Haji Surabaya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sampai dengan Minggu (12/4/2020) bertambah 4 orang.

Rinciannya, 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Kediri dan 2 orang dari Kota Surabaya. Total pasien sembuh berjumlah 69 orang.

"Pasien meninggal bertambah 3 orang. 1 orang dari Lumajang, dan 2 orang dari Kabupaten Kediri. Total pasien meninggal 29 orang," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam.

Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat berkurang menjadi 1.383 dari angka sebelumnya 1.394 orang, dengan jumlah pasien yang masih diawasi sebanyak 841 orang.

Baca juga: Posko Corona di 19 Pintu Masuk ke Surabaya Dibongkar, Petugas Ditarik, Ada Apa?

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 14.092 orang dengan jumlah orang yang masih dipantau sebanyak 8.147 orang.

Merespons tingginya angka kasus baru Covid-19, Khofifah mengaku akan langsung menggelar koordinasi ulang dengan TNI dan Polri untuk mencari format paling efektif untuk mengkampanyekan physical distencing di tengah masyarakat.

"Kemarin saya masih melihat anak-anak muda bergerombol dengan mengendarai motor bersuara keras atau trek-trekan di depan Gedung Grahadi," ucap Khofifah.