PEKANBARU, KOMPAS.com - Nuri Wulandari (18) seorang gadis penyandang disabilitas membuat masker lalu dibagikan secara gratis kepada warga untuk mengantisipasi wabah virus corona atau Covid-19.
Keterbatasan fisik tidaklah menjadi rintangan bagi Nuri Wulandari untuk berbuat kebaikan di tengah wabah virus corona.
Dia menjahit masker di rumahnya di Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kemudian bagikan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkan.
Baca juga: Wali Kota Lhokseumawe Tutup 4 Kafe Melanggar Aturan Social Distancing
Aksi sosial Nuri mendapat dukungan dan apresiasi dari Kepolisian Resort (Polres) Inhu.
Polisi membantu Nuri untuk membagikan masker secara gratis kepada masyarakat untuk mengantisipasi virus corona.
"Saat ini, Nuri memanfaatkan waktu luangnya dengan menjahit dan membuat masker. Kamudian, masker itu kami bagikan kepada masyarakat Kabupaten Inhu," ucap Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Paur Humas Aipda Misran, kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/4/2020).
Misran mengatakan, Nuri adalah anak dari pasangan Mulyono (48) dan Mujiyanti (50). Mereka tinggal di sebuah rumah berdinding papan di Desa Seberida.
Meski memiliki keterbatasan fisik, anak ketiga dari empat bersaudara itu memiliki keterampilan dalam menjahit pakaian.
"Melalui keterampilannya menjahit pakaian, Nuri ikut andil dalam melawan virus corona dengan membuat masker," ujar Misran.