Satu Keluarga di Kota Padang Positif Covid-19

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat, meningkat, Minggu (12/4/2020).

Sejak kasus positif pertama kali di Sumbar pada 26 Maret 2020 lalu hingga Sabtu (11/4/2020) kemarin tercatat ada 32 kasus atau rata-rata dua kasus per hari.

Lonjakan terjadi Minggu (12/4/2020) di mana ditemukan 12 kasus baru sekaligus sehingga total ada 44 kasus positif Covid-19 di Sumbar.

"Ada 12 kasus positif Covid-19 yang baru pada hari ini. Sebarannya ada 10 dari Padang, dan masing-masing satu dari Mentawai dan Pasaman," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: Cerita Pasien Positif Corona Sumsel, Sembuh Setelah Dengar Kabar Bahagia Anaknya Lolos Kedokteran Udayana

Jasman merinci, dari Kota Padang ada satu keluarga yang positif 5 orang, tetapi masih dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), sehingga mereka hanya isolasi mandiri di rumah yang diawasi secara ketat oleh tim kesehatan.

Keluarga ini terpapar karena kontak dengan anggota keluarganya yang sebelumnya telah dinyatakan positif.

Salah seorang dari mereka juga berusaha dan berjualan di Pasar Raya Padang dan sekarang tim kesehatan telah men-tracing sejarah kontak mereka di pasar raya tersebut.

"Sementara 5 orang lagi adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah dirawat di RSUP M Djamil Padang," terang Jasman.

Pasien positif lain 1 orang dari Mentawai adalah mahasiswi di Jakarta.

Yang bersangkutan dirawat di RSUD Kepulauan Mentawai dan diawasi ketat oleh tim kesehatan.

Satu orang lagi dari Pasaman adalah laki-laki 35 tahun, merupakan menantu dari pasien pertama dari Pasaman. Sekarang isolasi mandiri.

Baca juga: Umumkan Jadi Pasien 01 Positif Corona NTT, YouTuber ASN Ini Malah Naik Daun, Subscriber-nya Melonjak

Namun, karena adanya kekhawatiran warga sekitar terpapar Covid-19, maka Pemkab Pasaman berupaya mencari tempat karantina terdekat dari Pasaman.

"Tadi kami telah menawarkan kepada Pemkab Pasaman melalui Sekdanya berbagai lokasi karantina provinsi dan kalau memang diperlukan agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar," kata Jasman yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar itu.