Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tanjungpinang Sempat Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif

Kompas.com - 12/04/2020, 13:33 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul sempat alami batuk dan sesak napas pada Sabtu (11/04/2020) dan dilarikan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, Kepri. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, sejak dirawat di ruang isolasi RS rujukan Covid-19 tersebut, kondisi Wali Kota Tanjungpinang stabil.

Pada hasil pemeriksaan Minggu (12/04/2020) pagi, kondisi Wali Kota Tanjungpinang perlahan mulai membaik.

Baca juga: Alami Gejala Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Kendati demikian hingga kini tim medis yang merawat Wali Kota Tanjungpinang belum mengetahui apakah batuk dan sesak napas yang dialami orang nomor satu di Tanjungpinang ini gejala Covid-19 atau hanya sesak napas biasa.

Menurut tim medis, hasil rapid test yang dilakukan kepada Wali Kota Tanjungpinang non-reaktif.

“Hasil Rapid Test-nya non-reaktif, namun kami masih menunggu hasil tes swabnya, yang telah dikirimkan Sabtu (11/4/2020) siang ke Jakarta. Mudah-mudahan bisa secepatnya diketahui,” kata Rustam melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/04/2020).

Baca juga: Penjelasan Bupati Karawang Tiba-tiba Turun dari Podium Saat Sambutan karena Sesak Napas

Alami demam dan gula darah naik

Menurut Rustam, Wali Kota Tanjungpinang sejak beberapa minggu yang lalu memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan.  Seperti demam dan peningkatan gula darah.

Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap Syahrul beberapa hari yang lalu dan menunjukkan hasil non-reaktif.

“Kami mohon doa dari seluruh teman-teman media dan masyarakat Kota Tanjungpinang agar Bapak Walikota dijauhkan dari covid-19 dan kesehatannya bisa segera pulih dan bisa kembali bertugas,” lanjut Rustam.

Baca juga: Detik-detik Pasien di Padang Sidempuan Lompat dari Lantai 4 RS dan Tewas, Sempat Sesak Napas

 

Minta warga waspada corona

Lebih jauh Rustam mengatakan, pihaknya berharap agar masyarakat untuk lebih waspada terhadap virus corona yang sedang dihadapi bersama saat ini.

“Pola hidup sehat jangan diabaikan, berolahraga dan istirahat dengan dengan teratur juga harus diperhatika agar kita semua terhindar dari virus yang sedang mewabah saat ini,” pungkas Rustam.

Per 10 April 2020, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, jumlah positif corona di Tanjungpinang mencapai 12 orang sementara di Kepri mencapai 23 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com