TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul sempat alami batuk dan sesak napas pada Sabtu (11/04/2020) dan dilarikan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, sejak dirawat di ruang isolasi RS rujukan Covid-19 tersebut, kondisi Wali Kota Tanjungpinang stabil.
Pada hasil pemeriksaan Minggu (12/04/2020) pagi, kondisi Wali Kota Tanjungpinang perlahan mulai membaik.
Baca juga: Alami Gejala Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang Jalani Isolasi di Rumah Sakit
Kendati demikian hingga kini tim medis yang merawat Wali Kota Tanjungpinang belum mengetahui apakah batuk dan sesak napas yang dialami orang nomor satu di Tanjungpinang ini gejala Covid-19 atau hanya sesak napas biasa.
Menurut tim medis, hasil rapid test yang dilakukan kepada Wali Kota Tanjungpinang non-reaktif.
“Hasil Rapid Test-nya non-reaktif, namun kami masih menunggu hasil tes swabnya, yang telah dikirimkan Sabtu (11/4/2020) siang ke Jakarta. Mudah-mudahan bisa secepatnya diketahui,” kata Rustam melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/04/2020).
Baca juga: Penjelasan Bupati Karawang Tiba-tiba Turun dari Podium Saat Sambutan karena Sesak Napas
Menurut Rustam, Wali Kota Tanjungpinang sejak beberapa minggu yang lalu memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan. Seperti demam dan peningkatan gula darah.
Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap Syahrul beberapa hari yang lalu dan menunjukkan hasil non-reaktif.
“Kami mohon doa dari seluruh teman-teman media dan masyarakat Kota Tanjungpinang agar Bapak Walikota dijauhkan dari covid-19 dan kesehatannya bisa segera pulih dan bisa kembali bertugas,” lanjut Rustam.
Baca juga: Detik-detik Pasien di Padang Sidempuan Lompat dari Lantai 4 RS dan Tewas, Sempat Sesak Napas
Lebih jauh Rustam mengatakan, pihaknya berharap agar masyarakat untuk lebih waspada terhadap virus corona yang sedang dihadapi bersama saat ini.
“Pola hidup sehat jangan diabaikan, berolahraga dan istirahat dengan dengan teratur juga harus diperhatika agar kita semua terhindar dari virus yang sedang mewabah saat ini,” pungkas Rustam.
Per 10 April 2020, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, jumlah positif corona di Tanjungpinang mencapai 12 orang sementara di Kepri mencapai 23 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.