Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Patroli Satgas Amole Ditembaki KKB di Area PT Freeport Indonesia, 1 Brimob Terluka

Kompas.com - 12/04/2020, 12:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini, mereka menembaki dua mobil patroli Satuan Tugas (Satgas) Amole, pasukan pengamanan objek vital area pertambangan PT Freeport Indonesia pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 16.40 WIT.

Insiden itu terjadi di Mile 61, Jalan Tambah PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Akibat tembakan tersebut, kaca pintu kanan dan kaca pintu belakang mobil pecah, serta terdapat beberapa bekas tembakan di bagian kendaraan lainnya.

Baca juga: 2 Polisi Tewas Usai Terlibat Bentrok dengan TNI di Mamberamo Raya, Ini Kata Kapolda

Bahkan, seorang anggota Brimob Polda Lampung, Briptu Wawan terkena serpihan kaca.

Briptu Wawan telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura di Mile 68 untuk mendapatkan perawatan medis.

Dandim 1710/ Mimika Letkol (Inf) Pio L Nainggolan menduga KKB yang melakukan penembakan itu sebagai aksi balasan.

Baca juga: Detik-detik 2 Anggota KKB Tewas dalam Penyergapan yang Dilakukan Aparat Gabungan di Mimika, 1 Ditangkap

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir TNI-Polri menindak anggota KKB di Mimika.

"Diduga kuat dilakukan oleh KKSB sebagai aksi balas setelah terjadinya beberapa kali penindakan oleh TNI/Polri yang mengakibatkan banyak KKSB tewas, senjata dirampas dan para simpatisan berhasil ditangkap/ditahan," kata Pio dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Mengaku Sudah 3 Kali Mengajak Anaknya Berhubungan Intim

 

Penembakan itu berawal saat dua mobil patroli Satgas Amole dengan nomor lambung 01-5223 dan 01-4606 mengantar logistik ke pos-pos pengamanan.

Namun, saat berada di Mile 61 kedua mobil tersebut diberondong tembakan.

"Aksi ini terjadi pada saat kegiatan pendorongan logistik," ujarnya.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

Pasca-penembakan tersebut, Satgas TNI-Polri akan mengejar KKB yang meneror masyarakat.

"Kami tetap memburu para pelaku yang menimbulkan situasi teror kepada masyarakat di tengah-tengah merebaknya Covid-19 di Kabupaten Mimika," tegas Pio.

Baca juga: Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Ternyata ABG yang Hendak Jadi Pagar Ayu di Kalbar Sudah Dibuntuti Pelaku

 

Sebelumnya diberitakan, dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalang penembakan karyawan PT Freeport Indonesia tewas dalam penyergapan yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri.

"Telah dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang telah melakukan penembakan di Kompleks Kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

Selain itu, pasukan gabungan menangkap satu anggota KKB berinisial IS.

Dalam penyergapan itu, polisi menyita satu senjata rakitan, satu pucuk airsoft gun, tujuh senapan angin, 11 potongan senapan angin, 162 butir amunisi, dan 10 selongsong peluru.

Selain itu, polisi menyita 20 ponsel, dua handy talky (HT), tiga bendera bintang kejora, tiga kapak, tiga busur panah, 90 anak panah, dan 11 parang.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pernikahan Syekh Puji dengan Bocah 7 Tahun, Berawal dari Pengaduan Keluarga

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com