Penembakan itu berawal saat dua mobil patroli Satgas Amole dengan nomor lambung 01-5223 dan 01-4606 mengantar logistik ke pos-pos pengamanan.
Namun, saat berada di Mile 61 kedua mobil tersebut diberondong tembakan.
"Aksi ini terjadi pada saat kegiatan pendorongan logistik," ujarnya.
Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah
Pasca-penembakan tersebut, Satgas TNI-Polri akan mengejar KKB yang meneror masyarakat.
"Kami tetap memburu para pelaku yang menimbulkan situasi teror kepada masyarakat di tengah-tengah merebaknya Covid-19 di Kabupaten Mimika," tegas Pio.