Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Para Perawat Tidak Pernah Menolak Pasien, Kenapa Kita Tega Menolak Jenazah Mereka?"

Kompas.com - 12/04/2020, 12:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan penolakan pemakaman perawat positif corona yang meninggal di Semarang.

Ganjar menyebut, petugas medis dengan segenap perjuangannya seharusnya mendapat penghormatan, bukan penolakan.

"Para perawat, dokter dan tenaga medis tidak pernah menolak pasien, kenapa kita tega menolak jenazah mereka?" ungkap Gubernur Ganjar.

Ia mengajak masyarakat membangkitkan rasa kemanusiaan sehingga kejadian yang sama tak kembali terulang.

"Saya ingin kembali mengajak Bapak Ibu untuk ngrogoh roso kamanungsan (membangkitkan rasa kemanusiaan) yang kita miliki," kata dia.

Baca juga: Pita Hitam untuk Perawat Positif Corona di Semarang yang Jenazahnya Ditolak Warga..

Tak akan tularkan virus

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo  pada Jumat (10/4/2020). Dok. Instagram @ganjar_pranowo Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (10/4/2020).
Ganjar memastikan, jenazah pasien corona tidak akan menularkan virus.

Lantaran proses pemulasaraan dilakukan sesuai prosedur.

Jenazah telah dibungkus kantong plastik yang tidak tembus air dan dimasukkan peti.

"Saya tegaskan sekali lagi kalau jenazah itu sudah dikubur, virusnya ikut mati di dalam tanah. Tidak bisa keluar kemudian menjangkiti warga," kata dia.

Ganjar mengingatkan kembali mengenai fatwa MUI bahwa mengurus jenazah wajib hukumnya, sedangkan menolak jenazah berdosa.

Baca juga: 3 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com