Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 11 Narapidana Otak Kerusuhan dan Pembakaran Lapas Tuminting Manado

Kompas.com - 12/04/2020, 11:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Lumaksono mengatakan, pihaknya bersama Kepolisian Daerah (Polda) saat ini masih terus mendalami otak kerusuhan dan pembakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Tuminting, Manado.

"Hingga kini hasil pendalaman ada kurang lebih 11 narapidana yang menjadi otak kerusuhan dan pembakaran. Motifnya apa, itu masih terus dilakukan penyelidikan," kata Lumaksono di kantor Lapas Manado lantai II, Minggu (12/4/2020).

Kasus ini sementara ditangani Polda Sulut kerja sama dengan Direktorat Jendetal Kemasyarakatan.

"11 orang ini kebanyakan narapidana narkoba," ujarnya.

Baca juga: Ketakutan Napi Terinfeksi Corona, Berujung Rusuh di Lapas Tuminting Manado...

Ia menambahkan, kerusakan di Lapas Manado sementara diaudit oleh pusat.

"Ada dua blok yang cukup parah yakni Blok Narkoba, Tipikor, dan kantin," sebut Lumaksono.

Sampai saat ini ada 100 narapidana yang dipindahkan. Mereka dipindahkan di tiga unit pelaksana tugas (UPT) yang ada di daratan Sulut.

"Nantinya, setelah Lapas Manado ini selesai renovasi mereka dikembalikan lagi ke Lapas Tuminting, Manado," sebutnya.

Baca juga: 100 Narapidana di Lapas Tuminting Manado Dipindahkan Secara Bertahap

 

Gara-gara khawatir Covid-19

Sejauh ini, perkembangan kerusuhan dan pembakaran Lapas Manado karena kekhawatiran narapidana akan Covid-19.

"Mereka menuntut untuk dibebaskan. Namun itu tidak sesuai ketentuan yang ada. Seperti yang saya kemukakan bahwa hanya narapidana tindak pidana umum yang dibebaskan, sedangkan untuk narkoba, tipikor, dan pelanggaran ham berat, tidak masuk dalam kategori yang asimilasi," tegas Lumaksono.

Tim dari Jakarta sudah datang untuk menilai jumlah kerusakan yang ada.

Baca juga: Penyebab Rusuh Lapas Tuminting Manado, Narapidana Minta Dibebaskan karena Takut Terinfeksi Corona

"Total nilai untuk segera kita laksanakan perbaikan-perbaikan," tururnya.

Pantauan Kompas.com, ada empat bagunan di Lapas Manado yang terbakar parah. Atap seng hagus terbakar. Kondisi sudah tidak digunakan, harus tunggu direhab.

Sementara di kantor Lapas Manado yang ada di lantai II terlihat pecahan kaca botol.

Baca juga: Narapidana Rusuh, Polisi Masuk ke Dalam Lapas Tuminting Manado, Terdengar Bunyi Tembakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com