Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Makassar Bantah Pria yang Curi Uang di Warung Eks Napi Asimilasi

Kompas.com - 12/04/2020, 09:49 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Sulistyadi membantah bahwa Faisal (39), pria yang mencuri uang di salah satu warung di Jalan Nikel, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Rabu (8/9/2020) lalu adalah eks narapidana (napi) yang dikeluarkan melalui program asimilasi.

Dalam keterangan resminya, Sulistyadi mengatakan bahwa Faisal merupakan narapidana yang sudah dikeluarkan dari Rutan Makassar pada 2 Maret 2020 berdsarkan SK Menkumham RI Dirjen Pemasyarakatan pada 24 Februari 2020 lalu.

Sulistyadi mengatakan bahwa Faisal bukan narapidana (napi) yang dibebaskan untuk menjalani asimilasi rumah berdasarkan Permen Nomor 10 Tahun 2020.

Baca juga: Sederet Kasus Napi yang Dibebaskan Kembali Berulah dan Ditangkap Polisi

"Faisal yang ditangkap Kepolisian Sektor Panakkukang pada 8 April lalu merupakan klien Bapas (Balai Pemasyarakatan) Kelas 1 Makassar yang menjalani proses integrasi cuti bersyarat pada tanggal 2 Maret," kata Sulistyadi dalam keterangan resminya, Minggu (12/4/2020).

Sulistyadi mengatakan bahwa pada tanggal 25 Januari 2020, Faisal sudah menjalani masa hukuman selama 2/3 masa tahanan. 

Faisal sendiri divonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar atas kasus pencurian pada tanggal 14 Oktober 2019 silam.

"Dari 263 yang memenuhi syarat dikeluarkan melalui asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19, belum ada satu pun yang kembali ditangkap oleh kepolisian," Sulistyadi menambahkan.

Baca juga: Ketakutan Napi Terinfeksi Corona, Berujung Rusuh di Lapas Tuminting Manado... 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com